Peristiwa Daerah

Hal yang Harus Diperhatikan Panitia Kurban dan Orang yang Berkurban Saat PPKM Darurat Berlangsung

Minggu, 18 Juli 2021 - 14:45 | 83.46k
Ilustrasi - Penyembelihan hewan kurban saat pandemi Covid-19 (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Penyembelihan hewan kurban saat pandemi Covid-19 (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Hari Raya Idul Adha tahun 2021 tinggal beberapa hari, namun, kondisi masih dalam pandemi Covid-19 serta dari pemerintah pusat memberlakukan PPKM Darurat.

Lantas bagaimana merayakan Hari Raya Kurban tahun 2021, agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik tanpa menimbulkan kerumunan?

Advertisement

Moh.-Makmun.jpgKetua Pimpinan Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama Jombang, Moh. Makmun (Foto : Moh. Makmun for TIMES Indonesia)

Berikut Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Jombang, Moh. Makmun akan memberikan beberapa halnyang harus di pahami oleh panitia kurban dan orang yang sedang berkurban.

Bagi Panitia Kurban

1. Pilihlah tukang sembelih yang mengerti tata cara dan adab menyembelih sesuai syariat Islam.

2. Panitia menentukan uang tambahan untuk biaya penyembelihan. Seperti kurban sapi ada biaya jagal, dan lain-lain.

Hal ini sangat penting. Sebab, pada saat orang menyerahkan hewan kurban, hendaknya panitia kurban selain menerima hewan kurban juga hendaklah meminta uang yang digunakan untuk keperluan kurban.

"Uang itu dapat digunakan untuk membeli kantong plastik atau wadah daging yang akan diberikan ke penerima daging. Selain itu uang tadi juga digunakan untuk membeli bumbu makanan yang dipakai untuk konsumsi panitia," katanya, kepada TIMES Indonesia, Minggu (18/7/2021).

3. Di masa PPKM Darurat, hendaklah daging kurban langsung dibagikan ke rumah penerima daging, sehingga tidak terjadi kerumunan.

4. Panitia mengimbau agar jamaah tidak datang ke masjid atau mushala tempat penyembelihan hewan kurban.

"Sehingga yang ada di tempat penyembelihan kurban hanya panitia dan orang yang berkurban untuk menyaksikan proses penyembelihan," jelas pria yang juga sebagai Dosen di Unipdu Jombang ini.

5. Jika hewan kurban jumlahnya banyak, alangkah baiknya jika sebagian hewan kurban tersebut dibagikan ke wilayah yang minim kurban.

6. Jangan menjual kulit hewan kurban.

7. Pastikan semua panitia dan orang yang berkurban menerapkan prokes dengan ketat dan yang sakit tidak boleh menjadi panitia.

Sedangkan bagi orang yang berkurban hendaknya diperhatikan hal berikut ini:

1. Memberi uang untuk proses kurban kepada panitia kurban.

2. Hendaknya datang ke tempat penyembelihan hewan kurban untuk menyaksikan proses penyembelihan.

3. Jika tidak bisa hadir di tempat penyembelihan hewan kurban, bisa menyaksikan melalui videocall.

Itulah tadi, kiat-kiat pelaksanaan hari raya Idul Adha di masa PPKM Darurat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES