Peristiwa Daerah

Dalam Waktu 5 Jam, Terjadi Tiga Kebakaran di Kabupaten Malang

Selasa, 20 Juli 2021 - 18:18 | 74.10k
Petugas Damkar Kabupaten Malang ketika memadamkan kebakaran. (Foto: Damkar Satpol PP Kabupaten for TIMES Indonesia).
Petugas Damkar Kabupaten Malang ketika memadamkan kebakaran. (Foto: Damkar Satpol PP Kabupaten for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak tiga kali peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Malang dalam kurun waktu lima jam pada Selasa (20/7/2021). Akibatnya, kerugian total yang diderita korban dari tiga kebakaran tersebut sebanyak Rp 210 juta.

Kebakaran pertama, terjadi pagi hari di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Pom mini milik Siyono terbakar hebat akibat puntung rokok. Akibat peristiwa ini, korban menderita kerugian sebesar Rp 70 juta.

Advertisement

Damkar Kabupaten Malang 2Mobil damkar Kabupaten Malang ketika berada di lokasi kebakaran. (Foto: Damkar Satpol PP Kabupaten for TIMES Indonesia)

Sedangkan kebakaran kedua terjadi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang sekitar pukul 11.17 WIB. Rumah milik Suyatemi terbakar hebat. Sumber api berasal dari tungku masak yang belum dimatikan.

Akibat peristiwa ini, membuat korban mengalami kerugian sebesar Rp 70 juta karena rumahnya ludes terbakar.

Kebakaran ketiga terjadi di salah satu rumah di Perumahan Mondoroko, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Karena membakar kertas, sebuah rumah ikut terbakar. Akibat peristiwa tersebut, korban bernama Arif Santoso harus mengalami kerugian sebesar Rp 70 juta karena rumahnya terbakar.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto mengatakan, kebakaran meningkat pada musim kemarau ini. Dalam sehari ini terjadi sebanyak tiga kali kebakaran.

Damkar Kabupaten Malang 3Sepeda yang terbakar saat berada di pom mini. (Foto: Damkar Satpol PP Kabupaten for TIMES Indonesia)

"Selang lima jam terjadi tiga kali kebakaran. Dua di selatan dan satu di Utara," ujarnya kepada TIMES Indonesia. Dia menyebutkan, penyebab kebakaran diduga karena kurang hati-hati dari masyarakat maupun pemilik rumah.

"Seperti membakar kertas dan putung rokok dibuang di dekat bahan bakar mudah terbakar. Tentunya hal ini berbahaya," terangnya.

Selanjutnya dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang agar lebih berhati-hati lagi dalam menjalankan aktivitas supaya meminimalisir terjadinya kebakaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES