Terima Anugerah TIMES Indonesia, Edy Wahono Terharu Ada yang Memperhatikan Kepeduliannya

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Tokoh pria yang dianggap punya peran besar oleh TIMES Indonesia di bidang lingkungan dan pengembangan sumber daya manusia di Banyumas, adalah Edy Wahono. Pria parobaya asal Desa Rawalo tersebut mendapat penghargaan Anugerah TIMES Indonesia 2020 kategori Special Achievement kategori pria.

Penyerahan dilakukan oleh General Manager TIMES Indonesia Banyumas Raya, Sutrisno, yang mewakili manajemen TIMES Indonesia di kediamannya pada Rabu malam (21/7/2021).

Advertisement

Ada saja kejadian unik saat akan dilakukan penyerahan Anugerah TIMES Indonesia. Edy Wahono sebelum mau menerima meminta pada salah seorang kru TIMES Indonesia untuk mencukur terlebih dahulu rambutnya yang gondrong. Bahkan tanpa tawar menawar Edy Wahono menelpon salah satu salon untuk tidak tutup sebelum mencukur kru TIMES Indonesia datang.

Alhasil, proses "ritual" cukur rambut pun dilaksanakan, bahkan Edy Wahono meminta pada tukang cukur untuk sekaligus menyemir rambut kru TIMES Indonesia, Sutrisno, agar terlihat lebih milenial.

"Cukur dulu, sampean gondrong begitu tidak seperti biasanya, terus semir sekalian biar cerah," pinta Edy.

Edy Wahono merupakan salah seorang yang dianggap punya peran penting dalam membuka akses pembelajaran jarak jauh di MTs Pakis yang berada di atas bukit Kecamatan Cilongok, Banyumas.

Saat itu di masa siswa sekolah harus belajar jarak jauh, namun seluruh siswa di MTs Pakis tidak dapat menikmatinya, pasalnya jangkauan sinyal operator dan internet tidak dapat ditangkap. Sehingga Edy bersama timnya membuat jalur komunikasi dengan handy talky (Ht) untuk belajar.

"Saya sedih ketika semua anak bisa belajar jarak jauh, namun ada satu sekolah yang sama sekali tidak ada sinyal, sehingga saya bersama teman-teman berupaya membantu mereka," katanya.

Sementara itu usai penyerahan anugerah, Edy mengaku terharu. Karena ternyata ada sebuah institusi yang masih memperhatikan langkah langkah yang dianggap bermanfaat. "Puji syukur pada Gusti Allah, di sisa umur masih bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Edy berpesan kepada TIMES Indonesia agar tetap mempertahankan karya jurnalisme yang positif  dan mengedepankan fakta   "Beritakan benar bila itu benar, beritakan salah bila itu salah namun tidak sekadar memberitakan kesalahan tetapi ada edukasi di dalamnya," jelas Edy Wahono, penerima Anugerah TIMES Indonesia 2020 dari Banyumas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.