Peristiwa Daerah PPKM Darurat

Video Viral, Warga Ampel Surabaya Kibarkan Bendera Putih Tanda Menyerah

Jumat, 23 Juli 2021 - 11:11 | 57.46k
Potongan gambar dari video saat warga Ampel Surabaya saat mengangkat bendera putih. (FOTO: Tangkap layar)
Potongan gambar dari video saat warga Ampel Surabaya saat mengangkat bendera putih. (FOTO: Tangkap layar)
FOKUS

PPKM Darurat

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAWarga Ampel Surabaya mengibarkan bendera putih di depan rumah dan toko di sekitar Jalan Sasak. Bendera tersebut tanda warga menyerah dengan ekonomi yang semakin tidak membaik karena Covid-19. Pemasangan bendera putih itu terekam dalam video viral yang beredar pada Kamis (22/7/2021).

Dalam video viral tersebut terlihat seorang pria tengah mengutarakan pendapatnya bahwa ia sudah menyerah dengan keadaan.

Advertisement

“Kami warga dari masyarakat Ampel mengatakan kami sudah menyerah, dengan ini kami mengangkat bendera putih,” ujar pria tersebut

Sambil berjalan disekitar jalan Sasak yang merupakan area pertokoan di Ampel, pria tersebut menjelaskan bahwa bendera putih yang dipasang adalah simbol bahwa mereka menyerah saat bertahan di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Masyarakat Ampel sudah mengibarkan bendera putih, ini kondisi Jalan Sasak (sepi),” ungkapnya.

Jalan Sasak adalah pusat pertokoan di kawasan wisata religi Ampel. Ada berbagai macam yang dijual, mulai dari parfum,  buku agama, baju muslim, kurma dan lain sebagainya. Namun semenjak PPKM Darurat pertokoan tersebut harus tutup lebih awal, sehingga menyebabkan pendapatan warga pun menurun.

Tidak sendiri, dalam video tersebut  pria itu ditemani pengambil gambar. Pengambil gambar itu juga bersuara,  ia menanyakan, kapan PPKM akan berakhir.  Ia juga menuntut keadilan selama masa pandemi bagi seluruh warga.

“Mau sampai kapan, kami sudah mengangkat bendera putih, menandakan kami menyerah dengan keadaan yang ada di negeri kita,” tanyanya.

Keduanya lalu mengatakan bahwa  Pemerintah harus lebih peduli dengan seluruh kondisi masyarakat. “Kami tidak akan dapat bertahan kalau simpanan masyarakat terus tergerus akibat inflasi dan pemerintah melaksanakan PPKM demi kebijakan yang mementingkan publik health,” jelasnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Camat Semampir, Siti Hindun Robba, mengaku belum mendapatkan info yang jelas. “Belum ada info lagi,” jawabnya ketika dihubungi pada Kamis (22/7/2021) sore.

Ditanya soal laporan dan keluhan Warga Ampel Surabaya, khususnya Jalan Sasak dan Panggung Ampel, serta jalan KH Mansyur yang mana banyak dipenuhi pedagang, Hindun, sapaan akrabnya, belum menjawab. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES