Strata Posyandu di Pangandaran Setiap Tahun Meningkat

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Strata posyandu di Kabupaten Pangandaran terus mengalami peningkatan setiap tahun.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, jumlah posyandu se-Kabupaten Pangandaran tercatat sebanyak 531.

"Keberpihakan anggaran pemerintah untuk posyandu membuahkan hasil yang baik di antaranya peningkatan strata posyandu tingkat mandiri terus mengalami kenaikan," kata Wawan.

Wawan menambahkan, berdasarkan tingkatan posyandu yaitu dari mulai pratama ke madya lalu ke purnama dan mandiri.

"Pada tahun 2019 strata posyandu mandiri menempati nilai 6%, sedangkan tahun 2020 menempati nilai 14% dan tahun 2021 menempati nilai 21%," tambah Wawan.

Dijelaskan Wawan, peningkatan nilai tersebut sangat signifikan dan berdasarkan penilaian yang objektif dilapangan.

"Terlebih dari itu, perhatian pemerintah daerah melalui APBD setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk posyandu sebesar Rp9 miliar," terang Wawan.

Wawan menjelaskan, pemerintah juga sejak tahun 2018 hingga 2020 terus membangun posyandu setiap tahunnya.

"Setiap tahun di Kabupaten Pangandaran membangun posyandu sebanyak 10 bangunan," jelasnya.

Wawan menerangkan, di Kabupaten Pangandaran juga para kader posyandu mendapatkan insentif sebesar Rp150.000 yang bersumber dari APBD.

"Pada masa pandemi Covid-19, kader posyandu kami libatkan untuk menjadi relawan disetiap RT satu orang," sambungnya.

Peran kader posyandu pada masa pandemi Covid-19 terlibat aktif di antaranya membantu melakukan pelaporan dan merekap data warga yang positif Covid-19.

Wawan berpesan, strata posyandu di Kabupaten Pangandaran terus mengalami peningkatan setiap tahun merupakan prestasi yang harus dikembangkan agar lebih baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement