Peristiwa Daerah

Mbah Bolong Dinobatkan Sebagai Duta Prokes oleh Kapolres Jombang

Kamis, 29 Juli 2021 - 16:38 | 99.50k
KH Nur Hadi atau yang akrab disapa Mbah Bolong telah resmi dinobatkan sebagai duta Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Kapolres Jombang di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang. (Foto Humas Polres for TIMES Indonesia)
KH Nur Hadi atau yang akrab disapa Mbah Bolong telah resmi dinobatkan sebagai duta Protokol Kesehatan (Prokes) oleh Kapolres Jombang di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang. (Foto Humas Polres for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – KH Nur Hadi atau yang akrab disapa Mbah Bolong, resmi dinobatkan sebagai Duta Prokes (Protokol Kesehatan) oleh Kapolres Jombang. Penobatan digelar di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang, Kamis (29/7/2021).

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Falahul Muhibbin Desa Watugaluh Kecamatan Diwek Jombang ini dilantik menjadi Duta Prokes bersama Resida Risti Nabila, yang berstatus mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Advertisement

Pemberian anugerah ini, sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan (prokes) di Kabupaten Jombang yang saat ini angka penyebaran Covid-19 masih signifikan.

Tak hanya Duta Prokes, Polres Jombang juga menganugerahkan gelar Duta Vaksin kepada warga Jombang. Ini sebagai simbol untuk mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang.

Selain itu, untuk Duta Vaksin juga memiliki latar belakang yang berbeda. Untuk Duta Vaksin, disandang oleh Margo Febrianto dan Inesita Rahmawati. Dimana keduanya merupakan pegawai bank di Jombang yang memiliki peran sebagai influencer media sosial Instagram.

Pelantikan Duta Prokes dan Duta Vaksin ini juga dihadiri oleh Pamwatwil Polda Jatim, Kombespol Revindo beserta Tim, Pejabat Utama Polres Jombang dan sejumlah undangan lainnya .

Pesan Polres Jombang Untuk Masyarakat Mengenai Duta Prokes dan Duta Vaksin

Mbah-Bolong-2.jpgFoto bersama Polda Jatim, Polres Jombang dan Duta Prokes dan Vaksin Jombang (Foto : Humas Polres for TIMES Indonesia)

Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, untuk mendukung upaya pencegahan dan memutus rantai penularan covid 19 di wilayah Kabupaten Jombang, Tiga Pilar kamtibmas ( Bhabinkatibmas, Babinsa dan Kepala Desa) merupakan ujung tombak dalam kesuksesan program penanganan Covid-19.

Adapun upaya-upaya tersebut antara lain, memutus atau meredam mata rantai penyebaran covid-19 di teritori tertentu dalam batas waktu yang ditentukan.

“Menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran covid-19 dan membangun solidaritas masyarakat di masa pandemi,” katanya.

Sementara itu, Kombespol Revindo selaku Pamatwil mengatakan pemilihan Duta Prokes dari unsur ulama ini, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menerapkan prokes.

“Dengan kita menunjuk Mbah Bolong, ini harapan kita bisa memberi pencerahan dan sosialisasi terhadap umat. Dengan harapan bahwa dari lingkungan tokoh agama sangat antusias untuk menjaga prokes,” terang Revindo.

Dengan menggunakan bapak-bapak dari alim ulama ini, bisa memberikan keyakinan pada umat, bahwa prokes dan vaksin ini merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Masker ini harga mati, tapi kalau tidak pakai masker kita bisa mati.

Lebih lanjut ia menyebut, berdasarkan data yang ada, di Jombang program vaksin ini sudah berjalan mencapai angka 80 persen lebih. Untuk itu, perlu ditingkatkan lagi.

“Tinggal sisanya ini, saya minta pada Kapolres dengan komponen yang ada di Kabupaten ini, agar terus digalakkan bahwa vaksin ini sangat penting,” pungkas Karorena Polda Jatim ini dalam penganugerahan Duta Prokes oleh Kapolres Jombang kepada Mbah Bolong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES