Empat Desa di Pulau Taliabu Timur Butuh Akses Jalan Darat

TIMESINDONESIA, TALIABU – Kebutuhan akan akses jalan darat oleh masyarakat sudah menjadi hal yang sangat utama. Jalan darat, selain sebagai sarana penghubung antara Desa , juga menjadi indikator peningkatan ekonomi warga, tak terkecuali di Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Di Taliabu Timur sendiri ada terdapat empat Desa yang saling terisolir. Di sana tidak ada jalan darat yang menghubungkan empat desa tersebut., yakni Desa Samuya sebagai Ibu Kota Kecamatan, Desa Parigi, Desa Penu dan Desa Tubang.

Advertisement

Warga di sana sudah berpuluh-puluh tahun harus mengguanakan perahu agar sampai ke desa Tetangga. Untuk pergi ke Kecamatan dan Kabupaten melakukan pengurusan, warga harus mengeluarkan uang yang besar juga memakan waktu yang lama.

Sewaktu-waktu warga harus berhadapan dengan ganasnya laut banda untuk sampai ke dermaga kapal yang nantinya akan mereka naik. Hal ini karena di Desa Parigi, Penu dan Tubang tidak tersedia dermaga untuk disinggahi kapal penumpang. Dan tidak ada kapal penuupang yang singgah di tiga Desa tersebut. 

Salah serorang warag di sana berharap agar pemerintah menaruh perhatian yang khusus di wilayah Taliabu Timur. Khusunya untuk pembangunan jalan.

"Harapan kami yakni pembangunan jalan dan jembatan. Karena kalau jalan sudah ada kan kita sebagai nelayan tentuya bisa berjualan ikan di desa tetangga dengan harga yang lebih baik. Selain itu keperluan kami ke Kecamatan dan Kabupaten jika sudah lewat darat bisa menghemat uang dan waktu," kata Jasri (45).

Pembangunan pembukaan badan jalan di Taliabu Timur memang pernah dikerjakan sebelumnya ,tetapi nampaknya belum manjadi perhatian serius oleh pemeriintah Taliabu karena dua tahun terkahir tidak lagi ada lanjutannya.

Bupati Pulau Taliabu, Along mengatakan di tahun ini dirinya berkomitmen membuka akses jalan hingga ke Taliabu Timur. "Kami upayakan untuk tahun ini akan kami lakukan. Tak hanya jalan di Taliabu Timur. Kami fokus pada semua kecamatan untuk menghubungkan semua Desa di Taliabu," kata Aliong kepada TIMES Indonesia, Jumat (6/8/2021). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.