Polres Cirebon Kota Amankan Manusia Silver yang Membuka Barrier Penyekatan PPKM

TIMESINDONESIA, CIREBON – Manusia Silver yang viral di media sosial di Kota Cirebon, akhirnya berhasil diringkus oleh Satreskrim Polres Cirebon Kota.

Viralnya aksi manusia silver tersebut, lantaran dengan sengaja membuka barier pembatas dalam rangka pelaksanaan penutupan jalan PPKM Level 4 di Kota Cirebon. Sedikitnya sebanyak 6 orang pelaku yang terdiri dari para remaja diamankan.

Advertisement

Menurut Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, manusia silver tersebut merupakan pelaku vandalisme dan membuka barrier penyekat jalan. Para remaja tersebut menjadi manusia silver agar mendapat sejumlah uang dari pengguna jalan.

"Dalam waktu kurang dari 24 jam, mereka berhasil kami tangkap," jelasnya, Minggu (8/8/2021).

Kapolres melanjutkan, penangkapan pelaku berdasarkan penyelidikan dari rekaman Area Traffic Control System (ATCS) milik Dinas Perhubungan yang ada di sekitar lokasi didukung dengan informasi dari masyarakat.

Mereka diamankan di dua tempat, yakni di Perempatan Latpri Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon
dan di Perempatan Makam Jabang Bayi Jalan Kesambi Kota Cirebon.

Setelah diamankan, lanjutnya, pelaku diperiksa di Mako Polres Cirebon Kota terkait motif para pelaku membuka penyekat jalan sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Setelah diperiksa dan dimintai keterangan, pelaku mengaku membuka barrier atas permintaan pengguna jalan dan mereka diberi sejumlah uang," terangnya.

Terhadap pelaku, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan hanya diberikan pembinaan, supaya tidak melakukan perbuatan yang sama dan tidak meresahkan pengguna jalan.

"Kami hanya melakukan pembinaan terhadap manusia silver agar dikemudian hari tidak mengamen di jalanan sehingga tidak meresahkan pengguna jalan," tuturnya.

Kapolres menegaskan, penangkapan Manusia Silver tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberantas segala bentuk jenis tindak pidana, baik besar atau kecil, yang merugikan banyak pihak. "Kami akan memberantas segala bentuk jenis tindak pidana," tegasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.