Satu Suro, Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Ditutup

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Memasuki bulan Suro yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1443 H, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sementara ditutup.
Hal ini sebagai langkah mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di Bumi Blambangan. Betapa tidak, jika dibuka, jumlah wisatawan yang berkunjung pada momen tersebut diprediksi bisa mencapai ribuan orang.
Advertisement
"Kalau pas suro, apalagi pas malam suro, kalau dibuka biasanya bisa sampai ribuan orang datang di alas purwo, bukan hanya orang Banyuwangi, luar daerah juga banyak," kata Koordinator Konservasi Balai Taman Nasional Alas Purwo, Awang Sukayana kepada TIMES Indonesia, Selasa (10/8/2021).
Bukan hanya ditutup, akses menuju lokasi ritual juga diperketat dengan adanya sejumlah titik penyekatan, terhitung sejak 9 Agustus 2021 kemarin hingga 11 Agustus 2021.
"Kami melakukan penyekatan di empat titik akses masuk ke TNAP. Jadi dipastikan pengunjung juga tidak bisa masuk. Penutupan kemungkinan juga mendapat opsi perpanjangan mengingat PPKM yang juga diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, akan tetapi kami masih menunggu instruksi dari Balai TNAP," ujarnya.
Lebih lanjut Awang menhelaskan, sudah banyak wisatawan yang berdatangandari berbagai daerah, namun mereka tetap harus putar balik untuk tidak melanjutkan kegiatan wisata di purwo.
"Kemarin ada yang dari Blitar, Jember, Surabaya itu semua disuruh kembali. Kami meminta maaf kepada pengunjung Alas Purwo karena saat ini belum bisa masuk," imbuh Awang.
Sebagai informasi, momen tidak diperbolehkan berkunjung di Taman Nasional Alas Purwo atau TNAP Kabupaten Banyuwangi pada bulan Suro sudah terjadi kedua kalinya, sebelumnya pada tahun lalu, dengan situasi dan kondisi yang masih dalam pusaran pandemi Covid-19. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |