GP Ansor Kabupaten Tegal Kibarkan 17 Bendera Merah Putih

TIMESINDONESIA, TEGAL – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal (GP Ansor Kabupaten Tegal) menggelar pengibaran bendera merah putih di sejumlah titik lokasi. Titik lokasi tersebut diantaranya bukit Bojong, bukit Bumijawa serta Pantai Marlin atau pesisir pantai utara Kecamatan Suradadi.
Acara tersebut diikuti oleh sejumlah Jajaran Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab), Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser dan kader Ansor serta pengurus PC GP Ansor Kabupaten Tegal di titik pusat Mako Banser, Pantai Marlin, Suradadi, Kabupaten Tegal, Selasa (17/8).
Advertisement
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani mengatakan, pengibaran bendera di sejumlah titik tersebut senantiasa dilakukan agar kader ansor selalu mengingat dan mengenang jasa para pahlawan merah putih yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Hari ini, kemerdekaan yang kita nikmati tidak lain dan tidak bukan adalah berkat jasa para pejuang, para syuhada untuk itu sebagai generasi muda kita wajib mengenang dan mendoakan para pahlawan itu," tegasnya.
Fanani juga menyampaikan, dirinya selalu bersiap untuk senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersama dengan kader Ansor Kabupaten Tegal dan siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi segala ancaman.
"Kita sebagai kader pemuda bangsa, Ansor Banser harus siap berkorban dan menjadi garda terdepan untuk pasang badan menghadapi semua bentuk ancaman terhadap keutuhan NKRI. Untuk itu kita harus tetap bersatu, kompak dan jangan mau dipecah belah dan diadu domba oleh pihak manapun," ungkapnya.
Sementara, Kepala Satuan Kordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser GP Ansor Kabupaten Tegal, Mazhadi Zaeini menyampaikan, kegiatan tersebut adalah instruksi langsung Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah yang harus dilaksanakan sebagai bentuk kepatuhan dalam komando dan instruksi.
"Sesuai instruksi Pimpinan Wilayah, hari ini kita laksanakan pengibaran 17 Bendera Merah putih di tiga titik lokasi. Hal ini juga menjadi peringatan bagi semua kader untuk senantiasa kompak dan satu dalam komando dan instruksi untuk kebesaran organisasi," pungkasnya.
Selain itu, pihaknya juga selalu mengingatkan kepada kader Ansor dan Banser agar ingat kepada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka dalam mengawal dan menjaga para ulama sebagai tiang utama berdiri kokohnya Nahdatul Ulama.
"Sebagai generasi muda NU kita juga punya tanggung jawab menjaga rumah besar Nahdlatul Ulama. Kita kawal para tokoh dan ulama NU baik diminta atau tidak, hal ini adalah tugas yang melekat pada diri kita sebagai kader Banser, khususnya di Kabupaten Tegal" imbuh Kasatkorcab Banser GP Ansor Kabupaten Tegal ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |