Puluhan Anak di Majalengka Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Puluhan anak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kehilangan orang tuanya yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Puluhan anak tersebut, berada di beberapa desa dan kecamatan dengan jumlah kematian tertinggi akibat Covid-19.

"Sekitar ada 30 anak. Itu statusnya anak - anak yang orang tuanya terpapar Covid dan meninggal. Ada yang yatim piatu dan ada juga yang salah satu orang tua meninggal dunia," ungkap Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Majalengka, Aris Prayuda, Jumat (20/8/2021)

Advertisement

Menurut Aris, angka tersebut masih berpotensi membengkak seiring proses pendataan dan pandemi yang masih berlangsung. Selain itu, pihaknya masih melalukan pengecekan ulang data yang masih dikumpulkan di lapangan.

"Data itu masih bersifat sementara, karena kami masih menunggu data yang masih diproses di lapangan yang nantinya akan kita ajukan ke Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk dilakukan verifikasi," ujarnya.

Menurut Aris, bahwa LPA Majalengka juga memastikan akan memberikan bantuan atau dukungan bagi anak-anak kehilangan orang tua yang memberi mereka nafkah itu, melalui Kemensos dalam program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi)

Program Atensi sendiri, kata dia, menyasar anak anak yang kehilangan orangtuanya yang meninggal karena Covid. Sehingga anak - anak tersebut terpenuhi hak tumbuh, berkembang, hak hidup dan hak berpartisipasi dengan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan residensial.

Sementara keunggulan program Atensi, dijelaskannya, memberikan dukungan sesuai kebutuhan anak. Seperti sembako, keperluan belajar, alat bantu bagi penyandang disabilitas dan pengasuhan keluarga atau pengasuhan alternatif dengan akurasi bantuan berdasar hasil asessment oleh Balai Rehabilitasi Kemensos RI.

"Kami berharap dari dukungan program ini, bagi anak - anak yang kehilangan orangtuanya akibat corona, bisa menjadi perhatian kita semua," harapnya.

Bahkan lanjut dia, perhatian tersebut tidak hanya pemerintah pusat akan tetapi pemerintah daerah, lembaga masyarakat dan stakeholder lainnya yang peduli untuk memberikan perhatian yang penuh pada anak anak tersebut.

"Hal ini demi kepentingan terbaik bagi anak dan keberlangsungan hidup mereka di masa depan. Oleh karena itu, kami juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka agar memperhatikan anak-anak yatim piatu yang orangtuanya gugur karena Covid-19, lantaran mereka juga menjadi tanggungjawab Negara," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.