Peristiwa Daerah

Pemkab Banyumas Adakan Swab Antigen Gratis untuk Warga

Jumat, 20 Agustus 2021 - 21:32 | 49.34k
Tes antigen gratis bagi warga Banyumas yang digelar di Alun Alun Purwokerto. (FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)
Tes antigen gratis bagi warga Banyumas yang digelar di Alun Alun Purwokerto. (FOTO : Sutrisno/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Alun alun Purwokerto rencananya bakal dijadikan tempat rutin pelaksanaan swab antigen setiap hari yang digelar Pemkab Banyumas. Tes antigen pencegahan Covid-19  bahkan sudah dimulai Jumat, (20/8/2021).

Bupati Banyumas saat melihat langsung tes antigen tersebut mengatakan batasan kuota 50 orang per hari nya. Tes swab antigen ini terbuka bagi seluruh masyarakat Banyumas.

Advertisement

Ia menambahkan penyelenggaraan tes antigen ini untuk mengecek kondisi diri sendiri. Selain gratis, tes swab antigen ini juga tidak ada antrian karena sebelumnya peserta sudah mendaftar dan terjadwal.

Tes-antigen-gratis-bagi-warga-Banyumas-2.jpg

“Ini adalah salah satu program Tracing yang dengan kesadaran masyarakat dan tidak kita paksa," ungkap Bupati Banyumas

Jika pelaksanaan tes swab antigen gratis ini hasilnya bagus dan bisa mendeteksi, maka nanti akan dilaksanakan pula di Ajibarang, Wangon, Sokaraja dan Banyumas. Bupati menambahkan saat ini jumlah tes antigen yang dimiliki Pemkab sebanyak 23.000. 

Husein juga mengatakan hari pertama pelaksanaan tes swab antigen gratis dalam waktu 5 menit telah habis kuota 50 orang. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat cukup tinggi dan masyarakat cukup aware dengan kondisi kesehatan mereka.

"Semoga dengan adanya tes swab antigen ini dapat menjadi salah satu katalisator dari masyarakat bahwa mereka memahami bahaya Covid-19 dan lebih hati hati," terangnya.

Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dr. Arif Sugiono menambahkan bahwa tes antigen gratis dibuka bisa mendaftar melalui website vaberaya.banyumaskab.go.id.

Tes-antigen-gratis-bagi-warga-Banyumas-3.jpg

Ia menambahkan di Banyumas kasus sudah mulai melandai, dari kasus positif, kemudian yang dirawat di rumah sakit hingga yang meninggal sudah mulai menurun. Sehingga upaya 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment tetap harus digalakkan sambil terus mengedukasi terkait dengan protokol kesehatan.

"3T ini salah satunya adalah Testing untuk mengetahui sekaligus sebagai upaya untuk melakukan pengendalian. Ketika Testing ini dilakukan secara awal di masyarakat awam bisa menjaring temuan  temuan kasus positif yang bisa segera ditindak lanjuti sehingga penyebaran Covid-19 dapat segera diputus rantai penularannya dan ini sekaligus membantu pemkab dengan tujuan untuk memotret kondisi Covid-19 di Banyumas itu seperti apa.” katanya.

Hufron (26 tahun) yang mengikuti tes antigen mengaku dapat informasi dari Instagram Bupati Banyumas Achmad Husein. Dia mengikuti tes tersebut karena membutuhkan surat keterangan bebas Covid-19.

"Saya baru libur dari pekerjaan, syarat masuk harus dengan keterangan tes negatif, dan ini sangat membantu pekerja seperti saya yang sering dinas luar, bahkan tes swab antigen gratis ini jadi menghemat uang," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES