Bupati Indramayu Nyatakan Perang Terhadap Praktek Mafia Air yang Menyusahkan Petani

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Petani di Kabupaten Indramayu tengah dihantui oleh praktek mafia air selama ini. Para petani tersebut dipaksa oleh oknum tertentu, untuk membayar sejumlah uang dengan dalih akan mendatangkan uang untuk kebutuhan pengairan sawah.
Para kelompok tani atau petani perorangan yang sawahnya berada di daerah ujung layanan irigasi membuat pasokan air tidak terlayani maksimal. Kesempatan itulah yang digunakan mafia dengan dalih bisa mengatur pasokan air yang cukup untuk sawah petani.
Advertisement
Bahkan tidak tanggung-tanggung, para mafia air ini mematok angka hingga Rp12 juta per kelompok tani. Biaya sebesar itu harus dikeluarkan kelompok tani tertentu agar sawahnya bisa terairi. Kondisi tersebut sudah berjalan cukup lama, dan kerap menyusahkan para petani.
Hal tersebut menyita perhatian Bupati Indramayu Nina Agustina Dai Bachtiar. Dia pun dengan tegas menyatakan perang terhadap setiap praktik yang berujung menyusahkan petani, tak terkecuali mafia air.
Hal tersebut diwujudkan dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak pemangku kepentingan, sejak awal musim tanam. Dia pun meminta kepada sejumlah pemasok air bagi petani, seperti BBWS Citarum, BBWS Cimanuk Cisanggarung, serta Jasa Tirta, untuk ikut menjamin ketersediaan air bagi petani terutama yang berada di ujung layanan irigasi.
"Mau kapan lagi kita melindungi petani, sekaranglah saatnya. Saya sudah memberi peringatan (mafia air) jangan coba-coba menekan petani Indramayu. Kasihan mereka (petani)," jelasnya, Senin (23/8/2021).
Bupati Nina pun berkomitmen bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu akan berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan jaminan keberhasilan panen petani Indramayu.
"Saya minta sudahi semua praktik yang merugikan petani kita. Bantu petani supaya hasilnya melimpah, dengan begitu kesejahteraan pun meningkat," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |