Peristiwa Daerah

Peta Zonasi Covid-19 di 27 Kecamatan, Dinkes Lamongan Mengacu dari NAR Pusat

Selasa, 24 Agustus 2021 - 13:41 | 119.20k
Peta Zonasi Covid-19 seluruh kecamatan di Kabupaten Lamongan, (Foto : Capture IG Dinkes Lamongan/TIMES Indonesia)
Peta Zonasi Covid-19 seluruh kecamatan di Kabupaten Lamongan, (Foto : Capture IG Dinkes Lamongan/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Representasi peta zonasi transmisi penularan Covid-19 di 27 Kecamatan se-Kabupaten Lamongan dari kasus konfirmasi positif yang dikirimkan NAR (New All Record) pusat ke Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Lamongan.

“Nah, data inilah dihitung zonasi, mulai zona hijau (risiko terkontrol), zona kuning (risiko rendah), zona orange (risiko sedang), zona merah (risiko tinggi),” ujar ujar Kepala Dinas Kesehatan Lamongan (Dinkes Lamongan) dr. Taufik Hidayat, Selasa (24/8/2021).   

Advertisement

Jadi dari petani zonasi ini, jelas dr.Taufik, nantinya bisa digunakan untuk melihat sebaran transmisi penularan Covid-19 mulai kasus aktif, kasus kematian dan tingkat kesembuhan di 27 kecamatan se-Kabupaten Lamongan.

“Seluruh laboratorium di Indonesia menerima hasil pemeriksaan PCR positif. Jadi kalau warga itu ber-KTP Lamongan maka itu jadi kasusnya Lamongan. Seperti ini tadi baru keluar 20 warga Lamongan terkonfirmasi positif tapi berada di Kalimantan,” katanya.

Dari data NAR pusat, dr. Taufik menuturkan, bisa digunakan petugas gabungan dari Puskesmas, Koramil dan Polsek untuk melakukan tracing dengan ratio 1:15. Menurutnya, yang memiliki kontak erat dengan warga Lamongan telah terpapar atau terinfeksi positif Covid-19 di Kalimantan tersebut.  

“Jika diketemukan maka akan dikarantina dan diisolasi setelah di test Swab Antigen. Jadi upaya ini berlapis-lapis untuk menekan angka penyebaran virus secara masif. Yang terpenting adalah rasio tracing 1:15,” ucapnya.

Taufik mengungkapkan, masih banyaknya masyarakat yang mengalami sakit tapi tidak mau memeriksakan diri ke rumah sakit. “Kan kita nggak tahu, karena dasar kita adalah NAR dari pusat. Itu yang dirawat di rumah sakit atau di Puskesmas,” katanya.  

Memang saat ini Lamongan cenderung melandai tapi menurutnya bisa berubah. Taufik mengatakan, transmisi penularan Covid-19 akan stabil bila semua telah terkondisi. ”Selain itu juga dilakukan upaya penurunan secara masif.  Agar nantinya bisa mempengaruhi peta zonasi tidak hanya di di 27 Kecamatan tapi juga secara keseluruhan,” tutur dr. Taufik Kepala Dinkes Lamongan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES