Wali Kota Banjar Launching Anjungan Dukcapil Mandiri

TIMESINDONESIA, BANJAR – Pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil semakin berkembang seiring dengan perkembangan era digital. Salah satu Inovasi baru dalam pelayanan kependudukan di Kota Banjar adalah Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). ADM ini merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mencetak dokumen administrasi kependudukan.
Dokumen yang dapat dicetak di ADM yaitu KK, KTP-el, KIA, Kutipan Akta Lahir, dan Kutipan Akta Kematian. ADM diharapkan dapat memutus mata rantai percaloan di Dukcapil karena dengan mencetak di ADM diharapkan antara pemohon dan pemberi layanan tidak bertemu.
Advertisement
Selain itu, teknologi ini merupakan terobosan yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat dimasa pandemi, sehingga masyarakat bisa mencetak data kependudukan secara mandiri.
Wali Kota dan Camat Kecamatan Langensari menunjukan dokumen kependudukan yang dihasilkan dengan mengakses ADM (foto: Susi/TIMES Indonesia)
Peresmian penggunaan Anjungan Dukcapil Mandiri dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si yang bertempat di Kantor Kecamatan Langensari pada Hari Kamis, 26 Agustus 2021.
Wali Kota Banjar mengatakan sangat mengapresiasi kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan sipil Kota Banjar di tahun 2020 yang mampu menorehkan prestasi sehingga mendapatkan penghargaan dari menteri Dalam Negeri sebagai Dukcapil Bisa Skala Nasional 2020 untuk kategori kota dengan jumlah penduduk kecil.
Pencapaian ini sangat membanggakan karena Disdukcapil Kota Banjar harus bersaing dengan 514 Kota/ Kabupaten di Indonesia dan hanya terpilih 10 Kota Kabupaten saja.
Atas prestasi tersebut, maka Kota Banjar hari ini secara resmi meluncurkan salah satu inovasi pelayanan dari Disdukcapil, Yaitu Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Mesin ini merupakan hibah pinjam pakai dari Kementrian Dalam Negeri sebagai penghargaan atas prestasi yang dicapai di tahun 2020.
"Ini merupakan terobosan yang memudahkan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi. Dengan mesin ini, masyarakat bisa mencetak data kependudukan secara mandiri tanpa harus datang ke Kantor Disdukcapil,"jelasnya.
Wali Kota berharap pelayanan aminduk mulai desa/ kelurahan dapat dilakukan dengan cepat. Hal ini untuk mengurangi kerumanan warga guna meminimalisir penularan covid-19.
"Ayo disdukcapil berinovasi, bekerjasama dan berkolaborasi dengan kecamatan, desa dan kelurahan. Kerjasama yang baik akan memberikan pelayanan untuk membanhagiakan masyarakat," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga, wali kota berkesempatan mencoba penggunaan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) tersebut dan berhasil mencetak Kartu Keluarga beliau secara langsung. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |