Jelang Musim Penghujan, Ini Upaya DKRTH Surabaya untuk Cegah Banjir

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menjelang musim penghujan, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya mulai melakukan upaya-upaya antisipasi. Di antaranya adalah dengan menggencarkan pemotongan ranting-ranting pohon yang sekiranya membahayakan serta membersihkan saluran air.

"Antisipasi musim hujan sudah kita mulai. Teman-teman sudah mulai menjalankan instruksi Bapak (wali kota) untuk meningkatkan kewaspadaan," ungkap Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) kota Surabaya Anna Fajriatin.

Advertisement

Upaya perantingan atau perawatan pohon sebenarnya merupakan kegaiatan rutin yang dilaksanakan DKRTH. Namun menjelang musim penghujan, intensitasnya semakin ditambah sebagai langkah antisipatif terjadinya angin kencang.

Perantingan juga menjadi bagian dari upaya perawatan pohon, terlebih terhadap pohon-pohon yang usianya sudah tua dan tingginya telah melebihi standar.

"Sekaligus diberikan kompos pupuk dan sebagainya. Jadi setiap pohon treatment-nya memang berbeda-beda," katanya.

Lebih dari itu, jajaran DKRTH Surabaya juga tengah melakukan pengecekan saluran air sebagai langkah antisipasi terjadinya banjir. Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia, pengerukan sungai terbesar di Kota Pahlawan bahkan sudah dilaksanakan sejak awal bulan Juli lalu.

"Pak Wali juga menginstruksikan agar mengecek semua pelaluan air yang mengarah ke saluran. Saya minta tolong ke teman-teman Satgas juga untuk mengecek crossing-crossing (titik-titik pertemuan) sungai itu," beber Anna.

Berdasarkan hasil operasi Satgas saluran air, masih ditemukan banyaknya sampah domestik. Pihaknya menyayangkan masih adanya ketidak pedulian warga terhadap lingkungan sekitar, khususnya saluran air.

"Karena ini setiap tahun (ditemukan) begini. Anak-anak (Satgas) berada di bawah saluran dan airnymusima mengalir itu masih saja menemukan kulit pisang, bungkus rokok, dan lainnya," tutup Plt Kepala DKRTH Surabaya ini dalam pantauannya jelang musim penghujan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.