Peristiwa Daerah

Kemendes Akui Refocusing Anggaran Pengaruhi Target Program Nasional di Desa

Jumat, 03 September 2021 - 20:14 | 26.89k
Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Aisyah Gamawati saat memaparkan materinya (FOTO: Dokumen/Kemendes)
Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Aisyah Gamawati saat memaparkan materinya (FOTO: Dokumen/Kemendes)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes Aisyah Gamawati memaparkan bahwa realisasi fisik ketransmigrasian di Tahun 2021 hanya 46 persen.

Hal ini disampaikan Aisyah saat hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Senayan Jakarta.

Advertisement

Dia hadir dengan Sekjen Kemendes PDTT RI, Taufik Madjid dan seluruh pejabat eselon 1.

Aisyah menyadari realisasi program tersebut masih kecil.

Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh adanya refocusing anggaran sebanyak empat kali berpengaruh terhadap berkurangnya target prioritas nasional yang ada.

"Kendala lain yang dihadapi pada pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan proporsi sebesar 35 persen dari keseluruhan anggaran, dimana kegiatan ini baru bisa dimulai di Bulan Mei 2021 karena ada perubahan pada Klasifikasi Rincian Output (KRO) dan Rincian Output (RO)," kata Aisyah di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Selanjutnya, dia berjanji akan membuat strategi khusus agar serapan anggaran terhadap program ketransmigrasian tepat sasaran.

Dia yakin, pada tahun 2022 akan lebih baik dari sebelumnya.

Apalagi seluruh infrastruktur desa semakin baik.

Dia menambahkan, alokasi Pagu Anggaran Ditjen PPKTrans Tahun 2022 sejumlah Rp313 miliar yang terdistribusi pada 61 satker daerah dan 1 satker pusat.

Namun, dari alokasi tersebut setelah dilakukan penghitungan kebutuhan anggaran, terdapat backlog sebesar Rp503 miliar.

"Prioritas kegiatan di tahun 2022 sejumlah 15 kegiatan, di antaranya sarana perumahan yang dibangun di kawasan transmigrasi dan penyelesaian permasalahan pertanahan," imbuh Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKTrans) Kemendes Aisyah Gamawati. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES