Bappenas RI Kasih Bocoran, TNI-POLRI Calon Penghuni Pertama Ibukota Baru

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Deputi Bidang Pengembangan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI), Rudy Soeprihadi Prawiradinata menyampaikan bahwa, penghuni pertama istana negara yang baru adalah pasukan TNI-POLRI.
Menurut Rudy, istana negara yang baru di Kalimantan Timur tersebut akan dihuni oleh aparat kepolisian dan benteng negara. Rencananya, mereka akan dipindah mulai tahun 2023. Sehingga, mereka harus bersiap-siap.
Advertisement
Dia menegaskan, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh tim ahlinya di seluruh sektor. Salah satu satunya kajian ilmiah dengan tokoh-tokoh, hingga generasi milenial. Jika tercapai maka pembangunan ini membawa nama baik Jokowi sebagai agen of change ibukota Indonesia.
"Itu kajian persiapan, kan pemindahannya baru 2023, yang duluan pindah adalah TNI, Polri untuk memastikan keamanan...Kan kita 2024 Agustus (upacara kenegaraan), kita udah mepet. Jadi kita harus prioritaskan lagi, yang penting pemerintahan itu bisa berjalan. Itu persiapannya," kata Rudy di Jakarta, Senin (6/9/2021).
Rudy menjelaskan jika RUU Pemindahan IKN bisa segera disahkan, maka pada 2022 sudah bisa dibangun kantor pemerintahan dan Istana Kepresidenan. Namun sekali lagi, kata Rudy semuanya tergantung dengan kondisi penularan pandemi Covid-19 secara nasional.
Selanjutnya, dia berharap pandemi covid-19 di Indonesia segera berakhir. Setelah semuanya selesai, maka fokus pembangunan ibukota negara yang baru bisa dimaksimalkan oleh tim lapangan. Mereka saat ini sedang menunggu langkah yang tepat dan infrastruktur yang bagus untuk mensukseskan program IKN.
"IKN itu salah satu game changer mendorong perekonomian. Kalau bergerak, semua ekonomi akan bergerak. Kesempatan kerja bergerak, yang dulu lepas kerjaan bisa cari kerja di situ. Rp 1 triliun konstruksi bisa menyerap 13.000 tenaga kerja. Semua harus berjalan seimbang," pungkas Deputi Bidang Pengembangan Nasional Bappenas RI ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |