Dapat Paritrana Award BPJamsostek, Direktur PHB: Banyak Tantangan yang Harus Dihadapi

TIMESINDONESIA, TEGAL – Hari ini, Politeknik Harapan Bersama atau PHB Kota Tegal menerima peringkat kedua penghargaan ajang Paritrana Award 2020 sebagai perusahaan menengah dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) yang diumumkan secara virtual di Kantor BPJamsostek Cabang Tegal, Kamis (9/9/2021).

Direktur PHB Kota Tegal, Nizar Suhendra mengatakan, pihaknya bersyukur telah terpilih menjadi terbaik kedua perusahaan menengah paritrana award yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui BPJamsostek. Hal ini merupakan kebanggan yang luar biasa bagi dirinya sebagai salah satu pelaku usaha yang bergerak dibidang pendidikan di Kota Tegal.

Advertisement

“Kami sama halnya dengan pelaku usaha yang lain, dengan Pandemi Covid-19 tentu banyak tantangan yang lebih besar yang harus kami hadapi. Bahkan, kami mendengar rekan-rekan pengelola usaha banyak yang harus terpaksa mengurangi tenaga kerjanya,”bebernya.

Dia melanjutkan ketika Pandemi Covid-19 mulai memberikan dampak yang serius terhadap kehidupan masyarakat, justru Poltek Harber berupaya meningkatkan kesejahteraan karyawan agar para pendidik bisa tetap fokus memberikan pelayanan terbaik dan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan siap memberikan sumbangsih perbaikan bagi negeri ini.

“Kami tidak memberlakukan karyawan sebagai alat produksi, namun kami menempatkan teman-teman karyawan sebagai mitra dalam misi untuk bersama mewujudkan janji kemerdekaan kita, mencerdaskan kehidupan bangsa bersama seluruh komponen bangsa yang lainnya,”sambungnya.

Selanjutnya, pihaknya menjamin seluruh karyawan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, namun perusahaan besar apapun pasti mempunyai keterbatasan. Oleh karena itu, dengan kehadiran BPJamsostek yang bisa memberikan jaminan sosial kepada tenaga kerja agar bisa melaksanakan tugasnya yang merupakan bantuan bagi dirinya sebagai pengelola yang sangat berharga.

“Kami berkomitmen untuk terus bisa terlibat dalam seluruh program yang memungkinkan diterapkan dikampus kami yakni program-program yang telah ditetapkan BPJamsostek,”ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya program yang diberikan BPJamsostek bisa bermanfaat bukan hanya tenaga pengajar melainkan mencoba memperlebar ke arah mahasiswa tingkat akhir.

”Contohnya, mahasiswa tingkat akhir itu yang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di dunia industri maupun usaha lainnya akan kami lindungi oleh program BPJamsostek itu. Terima kasih banyak kepada BPJamsostek semoga bisa terus meningkatkan pelayanan sehingga bermanfaat bagi tenaga kerja yang berada di Indonesia,”ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal, Heru Setyawan mengucapkan selamat kepada Politeknik Harapan Bersama Kota Tegal atas prestasi yang diraih. Ini bukti nyata pemerintah hadir menjembatani perusahaan kecil, menengah maupun besar memang harus memiliki kepatuhan dalam pelaksanaan melindungi pekerjanya terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Bisa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian (JKM) maupun Jaminan Hari Tua (JHT) dan tanpa menambah iuran akan mendapatkan manfaat Jaminan Kehilanan Pekerjaan yang direncanakan dimulai pada tahun 2022,”ungkapnya

Ia mengingat yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menraker RI), Ida Fauziah, tentang upaya BPJamsostek melakukan inovasi dalam perluasanterhadap pekerja yang harus dilindungi. Nantinya, komitmen dari Poltek Harber kedepan bisa mempertahankan dan mengimplementasikan kepesertaan ini yang diperluas kepada mahasiswa.

“Artinya mahasiswa yang ikut prakter kerja itu harus di cover, karena resiko dari rumah lanjut ke tempat kerja atau praktek dan seterusnya, maka jaminan sosial itu untuk tahun ini setelah poltek harber mendapatkan anugrah award langsung menerapkan mahasiswa tersebut, sehingga mahasiswa tersebut bisa tercover program JKK dan JKM,” terangnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.