Peristiwa Daerah

Melek Literasi Keuangan dengan Pelatihan Proposal Bisnis

Kamis, 16 September 2021 - 19:44 | 56.53k
Suasana pelatihan penyusunan proposal bisnis di BPP Bandung, Kabupaten Tulungagung, Selasa (14/9/2021). (FOTO: Polbangtan Malang).
Suasana pelatihan penyusunan proposal bisnis di BPP Bandung, Kabupaten Tulungagung, Selasa (14/9/2021). (FOTO: Polbangtan Malang).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Proposal bisnis merupakan pelatihan swakelola yang dilaksanakan oleh District Implementation Team (DIT) Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Program YESS (Youth Enterpreneurship and Employment Support Services) yang dicanangkan dua tahun lalu. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Prof Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa Program YESS berperan penting dalam regenerasi penggerak dunia pertanian. Program YESS, kata Dedi, mampu membangun perilaku pelaku pertanian untuk berorientasi pada profit.  

Advertisement

Eni Wahyuning dari Polbangtan Malang menjelaskan, pelatihan Proposal Bisnis dilaksanakan secara paralel di 16 lokasi Bussines Development Provider Services (BDSP) Tulungagung, dengan empat tahapan waktu pelatihan mulai 6 September hingga 18 September 2021. Materi yang disampaikan meliputi Managemen Resiko, Segmenting Targetting and Positioning, Studi Kelayakan Usaha, Penyusunan Proposal Bisnis dan Penyusunan Laporan Usaha. 

Salah satu lokasi pelaksanaan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bandung, Kabupaten Tulungagung, mulai 13 hingga 15 September 2021. Normila Ratnani, peserta dari Desa Suruhan Lor menuturkan bahwa dirinya mendapatkan wawasan baru mengenai literasi keuangan.

Setelah mengikuti pelatihan, Normila semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha peternakan burung puyuh yang dirintis sejak 2 tahun yang lalu.  

"Saya senang bisa berhasil mengakses mendapat dana untuk pengembangan ternak puyuh," ujarnya. Normila memperoleh pendanaan hibah kompetitif melalui Program YESS. 

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan hadirnya jutaan petani dan pengusaha milenial di sektor pertanian. “Tumbuhnya pengusaha muda di sektor pertanian akan mampu memperkecil angka pengangguran di tanah air,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Demi mewujudkan rencana strategis tersebut, BPPSDMP Kementan mendorong berbagai program untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan minat generasi muda untuk terjun dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian.

Salah satunya adalah Program YESS yang merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD).

Program YESS ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES