Peristiwa Daerah

Buka Pelatihan Manajemen Agribisnis, Wali Kota Banjar: Generasi Muda Jangan Tergerus Globalisasi

Selasa, 21 September 2021 - 17:40 | 15.97k
Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih saat memberikan arahan dalam pelatihan manajemen agribisnis (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih saat memberikan arahan dalam pelatihan manajemen agribisnis (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARSektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan di masa pandemi ini. Sektor pertanian terbukti telah memberikan kontribusi positif dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi. Inilah pula yang disadari Wali Kota Banjar.

Di masa sekarang, banyak kaum milenial yang terjun di bidang pertanian dengan menggunakan teknologi pertanian modern dan teknologi digital.

Advertisement

Untuk itu, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Banjar sebagai wadah bagi para penggiat pertanian menggelar Pelatihan Manajemen Agribisnis Milenial Tahun 2021 dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Khususnya kaum milenial di Kota Banjar.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta  dari 25 desa/kelurahan yang dilaksanakan di Aula Somahna Bagja Dibuana Sekretariat daerah Kota Banjar dan dibuka secara langsung oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si, Selasa (21/9/ 2021).

Wali Kota menuturkan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan usaha tani yang berorientasi aribisnis serta membangkitkan jiwa wirausaha pemuda tani dibidang pertanian dengan output yang diharapkan terciptanya petani milenial yang memiliki jiwa wirausaha di bidang pertanian.

pelatihan manajemen agribisnisSuasana pelatihan manajemen agribisnis secara prokes (foto:Susi/TIMES Indonesia)

"Saat ini pola pikir yang masih konvensional perlu diubah untuk berfikir agribisnis untuk menghasilkan profit yang lebih besar. Kita berupaya memberikan wawasan kepada generasi muda bahwa sektor pertanian sangat menjanjikan jika mereka mempunyai gagasan dan inovasi kreatif di bidang pertanian," jelasnya.

Wali Kota berharap di tengah canggihnya tekhnologi, lahan pertanian jangan sampai ditinggalkan oleh generasi muda yang akan datang.

"Mari kita lanjutkan perjuangan nenek moyang kita untuk terus memberdayakan potensi alam dengan bertani atau bercocok tanam, jangan sampai generasi muda tergerus teknologi yang negatif," pungkas Wali Kota Banjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES