Peristiwa Daerah

Kapal Tujuan Banggai Luwuk Terbakar di Pelabuhan Sanana Kepulauan Sula

Selasa, 21 September 2021 - 16:52 | 81.44k
Kebakaran menimpa Kapal motor Fungka Permata VII (Foto: Kano for TIMES Indonesia)
Kebakaran menimpa Kapal motor Fungka Permata VII (Foto: Kano for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SULA – Kapal Motor Fungka Permata VII dengan bobot GT. 121 No 567/Llo mengalami kebakaran di pelabuhan regional Sanana Desa Fagudu Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, sekitar Pukul 10.00 WIT pagi.

Plt Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Sanana, Moh. Faisal kepada awak media di ruang  kerjanya Selasa, (21/9/2021), mengatakan, pada pukul 09.30 WIT KM. Fungka Permata VII  akan diberangkatkan oleh KPLP dari pelabuhan regional Sanana menuju Kabupaten Banggai Luwuk, Sulawesi Tengah.

Advertisement

Faisal menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran KM Fungka Permata VII, itu dikarenakan api berasal dari korsleting listrik di ruang penitipan kapal di dek dua. "Namun dengan cepat api dengan mudah dipadamkan oleh anak buah kapal dan penumpang, "ungkapnya.

Melihat asap tebal keluar dari kapal, sang nakhoda langsung berlari menuju kapal, ternyata ia mendapati semua ABK sudah sibuk memadamkan api menggunakan alat seadanya. Beberapa saat kemudian tim pemadam kebakaran datang ke lokasi dengan satu unit armada kebakaran dan memadamkan api.

kapal Terbakar 2Proses pemadaman kebakaran yang menimpa Kapal motor Fungka Permata VII (Foto: Kano for TIMES Indonesia)

Dikatakannya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. "Namun terdapat kerugian material yang diperkirakan mencapai puluhan juta, "ujar Faisal. 

Terpisah, Safril Gailea ,salah satu anak buah kapal yang bertugas di kamar penitipan barang menceritakan, sebelum kebakaran ia sedang berada di dek satu untuk melayani orang yang menitipkan barang. Namun setelah selesai melayani penitipan barang ia keluar dan mengunci kamar penitipan barang. lalu masuk ke kamar nomor satu.

"Tiba-tiba semua lampu kapal padam dan tercium bau asap, di situ saya lansung mengintip melalui lubang dinding kamar dan ternyata melihat  api di kamar penitipan barang. Sehingga saya berteriak kepada teman untuk meminta kunci untuk membuka kunci kamar  dan mengambil barang - barang yang ada di penitipan, "jelasnya.

Safril menyatakan, rencananya kapal akan bertolak dari pelabuhan Sanana Kepulauan Sula pada jam 10 pagi ,namun dengan adanya musibah ini, sehingga kapal belum bisa diberangkatkan. "Tetapi kapal ini akan kami berlabuh di Desa Bajo Kecamatan Sanana Utara untuk perbaikan," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES