DMI Kabupaten Malang Gelar Rapimda, Ini yang Dibahas

TIMESINDONESIA, MALANG – Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kabupaten Malang, menggelar Rapimda (Rapat Pimpinan Daerah) di Hotel Ascent Premier Balava, Sabtu (25/9/2021).
Rapimda yang dibuka Ketua DMI Kabupaten Malang, Drs KH Imam Sibaweh, diikuti para pengurus besarta anggota. Dalam Rapimda ini membahas beberapa program kerja.
Advertisement
"(Dibahas mengenai) Khotib Milenal, kedua persiapan Musda untuk memilih pengurus baru. Hari ini juga diadakan penguatan lembaga DMI," ujar Ketua DMI Kabupaten Malang, Drs KH Imam Sibaweh, kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk Khotib Milenal akan digelar pada bulan Oktober mendatang. Sedangkan Musda DMI Kabupaten Malang dilaksanakan bulan Desember 2021.
"Nantinya masing-masing kecamatan mengirimkan dua perwakilan untuk mengikuti pembinaan Khotib Milenal," ucapnya. Menurutnya, Khotib Milenial merupakan program baru yang dilaksanakan DMI Kabupaten Malang.
Peserta Rapimda DMI Kabupaten Malang. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Imam Sibaweh menambahkan, latar belakang program Khotib Milenal mengikuti perkembangan saat ini. Mengingat saat ini generasi Milenial juga berperan dalam mengambil tugas Khotib di atas mimbar.
"Dimana betul-betul kita butuhkan bahwa umat senang Jumatan bahwa khotibnya yang harus bagus. Nanti tutornya dari orang nasional," terang Imam Sibaweh yang juga merupakan peternak ayam tersebut.
Sedangkan dalam Rapimda ini juga dibahas Musda kata dia dilakukan seperti biasa. "Ya untuk memilih pengurus baru seperti pemilihan pada umumnya," terangnya.
Sedangkan disinggung mengenai kegiatan masjid selama Pandemi ini sudah menerapkan protokol kesehatan ketat. "Mayoritas masjid sudah mentaati peraturan pemerintah. Termasuk mentaati protokol kesehatan ketat," urainya.
Dia berharap melalui Rapimda tersebut, Program yang dijalani DMI Kabupaten Malang dapat dijalankan dengan sebaik mungkin, serta dapat memakmurkan masjid. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |