Tingkatkan Keahlian, 60 Pembatik Hasta Padma di Kabupaten Malang Ikuti Sertifikasi
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 60 pembatik Hasta Padma di Kabupaten Malang ikuti sertifikasi yang dilaksanakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP.
Ujian sertifikasi dilakukan di Pendapa Kelurahan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (26/9/2021). Sertifikasi sendiri dilakukan dengan prokes ketat dan dilakukan bergelombang guna mendukung langkah Pemkab Malang di masa PPKM ini.
”Semestinya jika kondisi normal bisa dilakukan sehari, namun demi memutus penyebaran covid19 kami lebih memilih melaksanakannya secara bergelombang dengan patuh prokes ketat,” ujar Humas Hasta Padma Ita Fitriyah.
Lebih lanjut dia mengatakan, Langkah sertifikasi ini dilakukan guna menstandarkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pembatik tulis Kabupaten Malang yang nantinya berkorelasi dengan standar produk yang dihasilkan.
”Alhamdulillah, kabupaten Malang termasuk yang hampir tiap tahun mendapat jatah sertifikasi pembatik dari BNSP-LSPBatik meskipun tahun lalu harus tertunda karena pandemic dan kali ini kami Hasta Padma mandiri melakukan sertifikasi ini," terangnya.
Owner Batik Lintang Karangploso ini melanjutkan, antusiasme mengikuti sertifikasi ini tampak dari para pembatik sangat luar biasa.
"Mulai dari Ampelgading, Dampit, Poncokusumo, Singosari hingga Kasembon, langkah ini memang dilakukan Paguyuban Hasta Padma guna memeratakan kualitas dan standar batik tulis kabupaten Malang," sebutnya.
Menurutnya, kualitas pembatik Kabupaten Malang tidak kalah dengan daerah lainnya. "Banyak batik berkualitas di Kabupaten Malang dan memiliki corak tersendiri," tuturnya.
Dia menyebutkan, 60 pembatik Hasta Padma di Kabupaten Malang ikuti sertifikasi yang dilaksanakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP juga didukung Pemkab Malang melalui instansi terkait. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |