Peristiwa Daerah

Sirine Tsunami di Pangandaran Tak Berfungsi

Minggu, 26 September 2021 - 23:16 | 42.52k
Salah satu sirine tsunami di Pangandaran (Foto: Dok BPBD Pangandaran)
Salah satu sirine tsunami di Pangandaran (Foto: Dok BPBD Pangandaran)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARANSirine tsunami yang dipasang dibeberapa lokasi di Kabupaten Pangandaran ada yang tidak berfungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran Kustiman mengatakan ada lima unit sirine tsunami yang disebar di beberapa lokasi.

Advertisement

"Namun dari lima unit sirine tsunami ada dua unit yang rusak," kata Kustiman Minggu (26/9/2021).

Kustima menambahkan setiap tanggal 26 di setiap bulan sirine tsunami tersebut dibunyikan petugas. "Kami tahu ada dua unit sirine tsunami yang tak berfungsi setelah dilakukan percobaan rutin setiap bulan," tambahnya.

Dijelaskan Kustiman, sirine di lokasi Bojongsalawe Kecamatan Parigi, Kantor Telkom Pangandaran dan Politeknik Kelautan dan Perikanan berbunyi.

"Sirine yang berada di Balawista dan Kantor Kecamatan Pangandaran tidak berbunyi," jelasnya.

Diterangkan Kustiman, sirine yang dipasang bisa mendeteksi potensi tsunami jika terjadi gempa besar. "Cara kerjanya adalah BMKG akan mengirimkan peringatan kepada Pusdalops ketika ada informasi gempa besar yang berpotensi tsunami," terangnya.

Setelah mendapat informasi dari BMKG lalu Pusdalops akan menekan tombol untuk membunyikan sirene agar warga segera mengungsi sebelum gelombang menerjang.

"Informasi dari BMKG pusat sudah terhubung ke BPBD, sehingga ketika ada gempa 2 menit sudah masuk ke BMKG pusat," paparnya.

Sirine tsunami itu merupakan inisiatif BMKG pusat untuk antisipasi tsunami di daerah wisata dan dengan penduduk padat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES