Sikap Tegas Camat Tarub Bikin Gerah 20 Kepala Desa: Tidak Ada Kompromi

TIMESINDONESIA, TEGAL – Suara azan Ashar sore itu usai terdengar saat kami mulai melangkah memasuki halaman kantor kecamatan Tarub Kabupaten Tegal, beberapa hari lalu untuk melakukan audiensi dengan Camat Tarub Agung Budi Waluyo yang baru menjabat hitungan bulan di wilayah Kecamatan Tarub menggantikan Camat sebelumnya Dra Sumiyati yang bergeser memimpin wilayah Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Saat memasuki halaman Kantor Kecamatan Tarub kami sedikit kagum, pasalnya, disisi kiri nampak tiang tiang pondasi bertingkat, informasi dari pekerja di sekitar menyebutkan bangunan tersebut merupakan gedung baru pengganti bangunan lama yang habis karena musibah kebakaran dan dikerjakan oleh pihak Kimtaru Kabupaten Tegal
Advertisement
Dan yang membuat tambah kagum, ketika berada di depan ruang Camat Tarub, Agung Budi Waluyo yang belum lama menjabat sebagai Camat Tarub memimpin 20 Kepala Desa di wilayahnya dengan ramah menerima kedatangan kami, bahkan secangkir kopi menemani audiensi inipun bergulir tersajikan di atas meja tamu.
Memang dari postur dan cara berbicara yang tertata dan tegas serta sepak terjangnya sebelum menjadi camat menjadi catatan penting bagi kepala desa, bahkan kami menganalisa banyak pihak Kepala Desa diwilayah yang dipimpinnya harus ekstra hati hati dalam menjalankan tugas melayani masyarakat
Terlebih lagi menyoal kedisiplinan pemerintahan desa terkait pelayanan, Agung dengan tegas menyatakan, bahwa untuk pelayanan masyarakat Kepala Desa wajib memberikan 24 jam penuh kemasyarakat, Bukan buka saat pagi pukul 8 00 wib dan tutup pukul 11.00 WIB. Hal tersebut sama dengan membatasi pelayanan kepada masyarakat dan sebagai camat Ia akan melakukan peneguran kepada pemerintahan desa.
"Silakan bila tidak suka dilakukan perbaikan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, silakan laporkan saya dan kapan pun diminta oleh Pemkab Tegal, saya siap meninggalkan Kecamatan Tarub sebagai Camat."
Bahkan dirinya juga menyampaikan dengan tegas sudah siap jika dikatakan sebagai camat yang nyleneh. "Jadi mau dibilang Camat Nyleneh ya monggo mas..ngak apa, intinya perbaikan di wilayah kecamatan Tarub harus sudah dibenahi dan jangan dibiarkan, kasian masyarakat," sambungnya.
Lebih lanjut, Agung juga menerangkan, bahwa Ia akan mulai mengumpulkan data permasalahan di wilayahnya agar secara bertahap dapat mencari solusi bersama sama, sehingga di masa perkembangan digital ini Pemerintahan Kecamatan Tarub mampu berkembang dengan pesat seiring lerkembangan teknologi.
Hal ini dilakukan agar ke depan pemerintahan desa di wilayah Kecamatan Tarub dapat berkembang dan masyarakat semakin cerdas sehingga tidak ketinggalan dengan wilayah wilayah lainnya di 18 Kecamatan di Kabupaten Tegal. Terutama dalam pelayanan masyarakat
Dalam perbincangannya Camat Tarub ini juga berpesan, untuk kepala desa dalam menjalankan kepemerintahaannya agar berhati hati dalam menggunakan aliran dana dan jangan untuk memperkaya kepentingan pribadi, dan jika diketahui terjadi maka pihak Kecamatan Tarub tidak akan segan segan menindak tegas dengan melakukan sinergitas bersama jajaran Polsek dan Koramil Tarub.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |