Peran Motekar Pangandaran Sebagai Pendampingan Pemberdayaan Keluarga

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Motivator Ketahanan Keluarga atau Motekar Pangandaran telah memberikan kontribusi pada pendampingan dan pemberdayaan keluarga.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak di DKBP3A Pangandaran Ayi Rohanah mengatakan, Motekar merupakan bentukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Provinsi Jawa Barat.
Advertisement
"Keberadaan Motekar saat ini tersebar di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran," kata Ayi, Rabu (29/9/2021).
Ayi menambahkan, Motekar diberi tugas untuk mendukung ketahanan keluarga sebagai motivator, fasilitator, inovator, dan dinamisator.
"Kader Motekar harus mampu melakukan identifikasi masalah, memberikan motivasi, memediasi, mendidik, merencanakan solusi, serta mengadvokasi keluarga rentan," tambahnya.
Kader Motekar juga memiliki tanggungjawab untuk meminimalisir kasus kekerasan keluarga, masalah ekonomi dan masalah legalitas.
"Keluarga merupakan salah satu ujung tombak pembangunan suatu bangsa di masa depan, maka ketahanan keluarga sangat berpengaruh terhadap kualitas pembangunan," jelasnya.
DKBP3A Pangandaran juga telah mengarahkan kader Motekar supaya bisa menekan angka pernikahan dini.
"Sebagai indikator tingkat keberhasilan kinerja Motekar dapat dilihat dari permasalahan sosial, seperti human trafficking dan kekerasan dalam rumah tangga," papar Ayi.
Kinerja Motekar merupakan implementasi dari amanat Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, yang digagas oleh DP3AKB.
"Secara teknis kinerja Motekar Pangandaran antara lain memberikan penjelasan, pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan program KB, kesehatan, pendidikan dan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga," pungkas Ayi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |