Peristiwa Daerah

Hariyadi Sukamdani: 10.131 Hotel dan Restoran Sudah Pakai Aplikasi PeduliLindungi 

Kamis, 30 September 2021 - 13:21 | 43.18k
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani (foto: Dokumen/Alinea)
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani (foto: Dokumen/Alinea)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyebutkan 10.131 hotel dan restoran yang berada di bawah organisasi tersebut sudah mengimplementasikan QR code aplikasi PeduliLindungi.

Menurut Hariyadi, penerapan aplikasi PeduliLindungi tersebut sebagai sistem pelacakan elektronik dalam upaya pencegahan Covid-19 dan menjamin keamanan pengunjung. Oleh karena itu, kepada konsumen dia mengajak jangan takut untuk menginap di hotel.

Advertisement

Dia menambahkan, semua stakeholder bisnis tanah air harus berkolaborasi dengan baik. Dunia perhotelan akan bertahan saat pandemi dan kembali bangkit, seiring semangat serta kepercayaan masyarakat kepada pengelola hotel.

"Catatan kami, kami sudah melakukan implementasi QR code untuk 10.131 unit usaha baik hotel maupun resto. Sebagai industri usaha yang bergerak di bidang jasa, tentu kami harus peka terhadap perkembangan situasi covid-19. Kepercayaan pelanggan kepada kami, membuat kami optimis bangkit," kata Hariyadi di Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Menurut dia, jumlah tersebut akan bertambah lagi seiring QR code untuk hotel maupun restoran yang ditambahkan dari Kementerian Kesehatan. Hariyadi mengatakan antrean untuk mendaftarkan QR code unit usaha cukup panjang.

Hariyadi menegaskan PHRI sejak awal sudah siap dalam melakukan adaptasi kebiasaan baru, baik dari protokol kesehatan maupun adaptasi penggunaan teknologi, untuk pencegahan Covid-19.

"Dari awal itu kami sudah sangat concern mengenai persiapan pariwisata bisa jalan dengan aman. Kita di awal pada tanggal 2 Maret kasus pertama muncul, tanggal 5 Maret kita terbitkan panduan, supaya sektor usaha hotel dan restoran sudah pegang panduan protokol kesehatan paling awal," ucap Hariyadi Sukamdani.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES