Ponorogo Diusulkan Masuk Jejaring Kota Kreatif UNESCO

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kesenian Reog Ponorogo diusulkan masuk sebagai Itangible Cultural Heritage (ICH) atau warisan tak benda ke badan dunia UNESCO yang membidangi masalah pendidikan, ilmu pengetahuan, dan Kebudayaan.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah berjuang agar kesenian reyog dan Kabupaten Ponorogo masuk dalam ICH dan UCCN di badan dunia milik PBB tersebut. "Targetnya dua predikat tersebut dapat dicapai nanti di tahun 2023," ucapnya Jumat (1/10/2021).
Advertisement
Menurut bupati, predikat itu penting sebagai bentuk penghargaan bagi para leluhur yang telah menciptakan kesenian reog Ponorogo.
"Sehingga tak sebatas kulturnya saja, namun juga secara faktual," ulasnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Bupati telah menggandeng pihak Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Lebih lanjut, bupati juga mengatakan, Ponorogo diusulkan sebagai kota Folk and Art Craft atau pertunjukan serta kerajinan yang berbasis kesenian reyog Ponorogo.
"Tim masih memiliki waktu setahun untuk menyiapkan berbagai hal misalnya naskah akademik, dokumen dan berbagai indikator lainnya pada kebijakan pemerintah," kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |