Peristiwa Daerah

PT KAI Pastikan Keaslian Museum Kereta Api Bondowoso Terjaga

Senin, 04 Oktober 2021 - 20:58 | 30.23k
Pemeriksaan replika Gerbong Maut di Museum Kereta Api Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Pemeriksaan replika Gerbong Maut di Museum Kereta Api Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Meskipun diwacanakan akan dijadikan tempat kuliner, PT KAI memastikan keaslian bangunan stasiun Kereta Api di Bondowoso yang kini jadi museum kereta api Bondowoso tetap terjaga.

Kepala Stasiun, Sugeng Adiwoyono mengatakan museum tersebut akan hanya dipercantik bagian dalam dan luarnya saja. Hal itu untuk menarik minat pengunjung. 

Advertisement

"Sebenarnya perbaikan stasiun direncanakan sejak 2019 lalu. Tapi karena pandemi Covid-19, rencana gagal dilakukan," katanya.

Menurutnya, Pemkab Bondowoso melalui Diskoperindag (Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) juga akan memasang angkringan removable atau yang bisa dipindah.

"Rencananya akan dipasang gazebo di lokasi taman. Insya Allah 2022 akan dibenahi dalamnya. Nanti akan lebih menarik lagi," ungkapnya.

Sementara terkait replika gerbong apakah nanti akan dijadikan sebagai salah satu tempat angkringan. Menurutnya, hal itu tergantung pelaku UMKM. 

"Karena jika usaha UMKM berjalan baik, maka otomatis akan berdampak pada pendapatan stasiun," bebernya.

Sementara dulu kata dia, dari pihak PT. KAI menjadikannya semacam perpustakaan mini. "Untuk anak-anak belajar. Ke depannya saya kurang tahu," imbuhnnya.

Namun demikian kata dia, antara pemerintah dan PT. KAI belum ada kesepakatan lebih jauh mengenai upaya revitalisasi stasiun. 

Pihaknya berharap, kesepakatan segera terlaksana sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak. 

"Belum ada deal yang tepat, dari Diskoperindag belum ada. Kalau nol rupiah jangan lah karena kami juga ditarget," tutupnya. 

Sekedar informasi, stasiun kereta api Bondowoso tersebut telah nonaktif sejak 2004 lalu. Kini telah lama beralih fungsi menjadi museum sejarah. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES