Peristiwa Daerah

Lansia dan Ibu Hamil di Desa Gemuruh Banjarnegara Didahulukan Dapat Sertifikat PTSL

Selasa, 05 Oktober 2021 - 13:01 | 47.07k
Kades Gemuruh Herman Djogo saat menyerahkan sertifikat PTSL (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Kades Gemuruh Herman Djogo saat menyerahkan sertifikat PTSL (FOTO : Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Sedikitnya 200 sertifikat program pendaftaran tanah sestematis lengkap (PTSL) milik warga Desa Gemuruh Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Senin-Selasa (5/10/2021) diserahkan oleh BPN setempat.

Kegiatan dilakukan di aula desa dengan prokes Covid-19. Tampak panitia mengambil kebijakan, lansia dan ibu hamil, serta yang kurang sehat fisiknya didahulukan.

Advertisement

Sebelumnya di tempat dan hari yang sama juga diserahkan bantuan tunai langsung dari pemerintah provinsi Jateng untuk warga 90 warga keluarga  prasejahtera.

Herman Djogo b

Diperoleh keterangan, tahap pertama, Senin kemarin diserahkan simbolis, 25 sertifikat, oleh Petugas dari BPN Banjarnegara dan selanjutnya 75 sertifikat diserahkan oleh Kades Gemuruh Herman Jogo dan panitia PTSL desa pada hari ini.Herman Prinowo Yulianto alias Herman Djogo, Kades Gemuruh menyampaikan, jumlah bidang tanah yang disertifikatkan  di desanya tercatat 700 bidang. Termasuk  di dalamnya 59 tanah aset milik desa. Pada Agustus lalu, 219 sertifikat sudah diserahkan oleh BPN ke warga.

Herman didampingi Lutfi Santosa Ketua panitia PTSL mengakui, bahwa program PTSL sangat membantu warga, karena menghemat biaya hingga miliaran rupiah seandainya mengurus sendiri lewat notaris. Ia meminta masyarakat dapat menggunakan sertifikat tanahnya dengan sebaik-baiknya.

Sementara  warga penerima sertifikasi PTSL mengucapkan terima kasih kepada BLN dan pihak paniti desa karena sudah membantu proses sertifikasi PTSL. "Kami sebagai warga hanya bisa mengucapkan terim kasih kepada Kepala Desa Gemuruh, Herman  dan panitia di desa. Insyalah kami akan gunakan sertifikat  seperlunya dan tidak untuk agunan," kata Ny Nangimah (65).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES