Peristiwa Daerah

Ratusan Pesilat Geruduk Polres Blitar, Ada Apa?

Selasa, 05 Oktober 2021 - 17:51 | 47.67k
Ratusan massa diduga anggota sebuah perguruan pencak silat menggeruduk Mapolres Blitar, Senin (4/10/2021) malam. (Foto: Istimewa)
Ratusan massa diduga anggota sebuah perguruan pencak silat menggeruduk Mapolres Blitar, Senin (4/10/2021) malam. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Ratusan massa diduga pesilat anggota sebuah perguruan pencak silat menggeruduk Markas Polres Blitar, Senin (4/10/2021) malam.

Massa yang mengendarai sepeda motor itu tiba di depan Mapolres Blitar sekitar pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Dengan tetap menghidupkan kendaraan bermotor, mereka meneriakkan slogan-slogan atau yel yel kelompok mereka. Beberapa diantaranya membawa bendera bertuliskan Ikatan Kera Sakti (IKS). 

Selama hampir dua jam mereka bertahan di depan Mapolres Blitar. Karena pintu pagar Mapolres Blitar tertutup rapat. Akhirnya, tepat pada pukul pukul 21.00 WIB, sejumlah Pengurus Perguruan IKS datang. Untuk kemudian negosiasi dengan pihak kepolisian dan massa. Pengurus perguruan IKS masuk ke Mapolres untuk bertemu langsung dengan Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom. 

"Anak-anak yang datang ke sini tadi menuntut keadilan atas kejadian di pinggir Sungai Lodoagung kemarin," ujar Edi Purnomo, Pengurus Perguruan IKS.

Edi menolak menjelaskan lebih lanjut pertemuan dengan Kapolres. Ia berlalu begitu saja dengan pengurus IKS yang lain usai pertemuan dengan Kapolres Blitar.

Sementara, Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono menegaskan, polisi sedang melakukan penanganan kasus pengeroyokan di pinggir sungai Lodaagung. Polisi juga telah menangkap salah satu terduga pelaku pengeroyokan.

"Terkait pengeroyokan kita telah menangkap pelaku. Mereka miskomunikasi saja," ujarnya

Udiyono menjelaskan, meski sudah menangkap satu orang pelaku, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui kemungkinan ada pelaku lain.

Dikatakannya, kasus tersebut melibatkan dua pesilat anggota perguruan pencak silat. Oleh karena itu pihaknya berhati hati dalam menangani kasus perkelahian dan pengeroyokan tersebut. "Kapolres meminta pengurus IKS agar menahan diri dan memberi waktu kepada polisi untuk mendalami kasus ini," tegas Kasi Humas Polres Blitar ini.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES