Zona Tiga Kayutangan Heritage Bakal Kembali Digarap, Pemkot Malang Siapkan Rp 6 Miliar

TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana Pemkot Malang untuk kembali melanjutkan proyek besar kawasan Kayutangan Heritage saat ini mulai menemui kejelasan. Sebab, pada Zona Tiga Kayutangan Heritage telah dianggarkan di tahun 2022 untuk bisa memulai pembangunan.
Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, dalam hasil pembahasan RAPBD Tahun 2022 mendatang, anggaran terbesar hanya berada di infrastruktur, yakni pembangunan zona tiga Kayutangan Heritage.
Advertisement
"Proyek besar kami gak ada. Hanya ada di Kayutangan Heritage itu Rp 6 miliar," ujar Made, Senin (11/10/2021).
Made mengungkapkan, alasan kembali di lakukannya pembangunan zona tiga Kayutangan Heritage ini dilakukan, karena memang menjadi bagian dari dana pendamping APBN.
Batuan andesit yang ada di sekitaran patung Chairil Anwar yang bakal dibenahi pada tahun 2022 mendatang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
"Itu kan memang bagian dari dana pendampingan APBD terhadap APBN. Itu pun seharusnya dianggarkan Rp 14 miliar, tapi kita setujui cuma Rp 6 miliar," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Kawasan dan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi menjelaskan bahwa rencana pembangunan zona tiga tersebut, salah satunya dengan memperbaiki batuan andesit yang sudah mulai rusak di sekitaran Patung Chairil Anwar.
Sebab, lanjut Diah, batuan andesit di sana saat ini menjadi jalanan utama masyarakat di mana perlu diupayakan pengerokan aspal sedalam 20 centimeter untuk bisa lebih memperkokoh konstruksi.
"Nantinya di bagian bawah bakal dicor supaya lebih kuat dalam menahan beban," katanya.
Pedestrian di kawasan tersebut nantinya juga bakal diperindah oleh DPUPRPKP Kota Malang. Diah menyebutkan ada penambahan kursi dan pagar pelindung pohon yang akan dipasang.
"Kami harap tahun depan (proyek pembangunan zona tiga Kayutangan Heritage) ini InsyaAllah tidak ada kendala ya," pungkasnya terkait proyek Pemkot Malang tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |