Penilaian Secara Daring Ijen Geopark Tahap Awal Masih Berlangsung
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sebelum dilakukan penilaian asesor secara langsung dari UNESCO. Penilaian Ijen Geopark Bondowoso secara daring atau Virtual Advice Ceremiton (VAM) masih berlangsung.
Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso, Arif Setyo Rahardjo mengatakan, VAM ini adalah tim yang sudah ditunjuk oleh asesor melakukan penilaian awal.
"Hal itu guna mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki sebelum dilakukan assessmen nantinya. Ada beberapa item dalam penilaian tersebut,” paparnya.
Sebelumnya kata dia, tim Kementerian ESDM dari Badan Geologi beberapa waktu lalu mengunjungi wilayah Ijen Geopark di Banyuwangi dan Bondowoso. Tepatnya Tanggal 27 dan 28 April.
Sementara rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian ESDM Bulan April lalu ketika berkunjung ke Bondowoso terkait kesiapannya.
"Seperti kondisi sarana dan prasarananya, pemberdayaan masyarakat, prodaknya, hingga kerjasama dengan stakeholder terkait," paparnya.
Sementara tujuan VAM tersebut untuk mencari informasi faktual terkait progress atau perkembangan terkahir Ijen Geopark yang ada di wilayah Bondowoso.
Kemudian hal itu kata dia, dilaporkan secara virtual kepada dua orang, yakni Martini dan Hanang Samodra yang ditunjuk UNESCO untuk melakukan pendampingan Ijen Geopark di Bondowoso serta Banyuwangi.
"Proses VAM sendiri ditinjau langsung oleh tim Bappeda Jawa Timur dan Disbudpar Jatim. Juga untuk mengambil hunting video," paparnya.
Menurutnya, untuk assesmen yang dilakukan UNESCO juga masih menunggu kejelasan.
"Karena masih dalam masa pandemi, maka dari itu sekarang diawali dengan VAM terlebih dahulu,” imbuhnya.
Pihaknya juga belum dapat memastikan, apakah nanti tim dari UNESCO datang langsung ke Bondowoso atau hanya melalui daring saja.
Menurutnya, kegiatan yang diakuan oleh asesor yang ditunjuk UNESCO hanya melakukan penilaain awal. Terkait kesiapan saran dan prasarana.
“Belum jelas apakah offline atau online. Informasi terakhir penilaian dari UNESCO untuk Ijen Geopark diundur bulan November mendatang. Karena bulan ini ini masih ada VAM,” jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |