Peristiwa Daerah

Perindagkop Realisasikan Peralatan Pengolahan Kopi untuk Petani Pagaralam

Jumat, 15 Oktober 2021 - 16:42 | 39.86k
Perwakilan Dinas Perkimtan Kota Pagaralam bersama tim faskel Kotaku meninjau pembangunan rumah produksi kopi Agung Lawangan. (FOTO: Asnadi/TIMES Indonesia)
Perwakilan Dinas Perkimtan Kota Pagaralam bersama tim faskel Kotaku meninjau pembangunan rumah produksi kopi Agung Lawangan. (FOTO: Asnadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Pembangunan rumah Produksi Kopi di tiga lokasi dalam waktu dekat mendekati rampung. Sarana pengolahan kopi sebagai komiditi unggulan Pagaralam, Sumatra Selatan didukung penuh oleh pusat ini, tidak terlepas dari komitment Pemkot Pagaralam.

Tahun 2021, jika tak ada halangan kelompok KSM penerima bantuan program Livelihood dari Kementrian PUPR RI ini, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pagaralam merealisasikan peralatan pengolahan kopi melalui anggaran APBD kota.

Advertisement

“Jika tak ada halangan dipenghujung tahun ini juga kita realisasikan. Saat ini masih dalam proses,” ucap Kadisprindagkop UKM Kota Pagaralam Dawam SH MH melalui Kabid Industri, Indriany Faiti SSt Pi MM, Jumat (15/10/2021)

Peralatan pengolahan kopi bagi petani dan pelaku industri kopi bubuk berupa huller, pulper, sartasi, timbangan, mesin roasting, dan penggiling kopi bubuk. Untuk diketahui dukungan Pusat melalui kementrian PUPR ini tidak terlepas komitmen Pemkot Pagaralam sehingga mendapat bantuan serupa ditiga lokasi yaitu di Dusun Rempasai Kecamatan Dempo Tengah dan di Kecamatan Dempo Utara di Dusun Muara Siban dan Agung Lawangan.

Terpisah, mengenai perkembangan pembanguan rumah produksi kopi terus dimonitoring dan didampingi tim faskel Kotaku Pagaralam. Bahkan belum lama ini, melalui Satker Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Pagaralam meninjau langsung progress pembangunanya.

Plt Kadis Perkimtan Kota Pagaralam David Kenedy mengatakan, sejauh untuk progres pembangunannya memasuki tahap finishing.

“Tahapan ini, kita mengingatkan pelaksananya untuk tidak terburu buru dan tetap menjaga kualitas bangunananya,” ucap dia usai croscek  ke lapangan.

Secara global, ditiga lokasi tersebut pengerjaan fisik bangunan sekitar 95 persen, lanjut Aldi. “Progresnya tetap kita awasi secara inten melalui tim fasilitator di lapangan. Hal ini dilakukan agar kualitas bangunan sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES