Peristiwa Daerah

JakLingko, Rahasia Sukses Anies Integrasikan Transportasi Jakarta Hingga Raih STA 2021

Minggu, 17 Oktober 2021 - 18:44 | 142.27k
Stasiun Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW) DKI Jakarta. (FOTO: Twitter Anies Baswedan)
Stasiun Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW) DKI Jakarta. (FOTO: Twitter Anies Baswedan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus menunjukkan tekadnya dalam mengintegrasikan berbagai jaringan transportasi umum yang efektif, nyaman dan aman. Angkutan umum hingga sarana terkini, seperti Light Rail Transit (LRT) Jakarta dan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta kini menjadi andalan warga Ibu Kota.

JakLingko, sebuah sistem layanan transportasi terintegrasi menjadi kunci kerberhasilan dari inovasi ini. Digagas Gubernur Anies Baswedan, integrasi ini, tidak hanya melibatkan antar bus besar, medium, bus kecil dan TransJakarta, tapi transportasi berbasis rel seperti LRT Jakarta dan MRT Jakarta.

Advertisement

JakLingko, juga mengintegrasikan sistem tarif (ticketing) dan prasarana dengan PT KCI dan Railink, yang dimiliki PT KAI. Salah satu contoh integrasi tersebut dapat dilihat di kawasan Dukuh Atas, dimana empat moda transportasi umum terkoneksi secara nyaman melalui pedestrianisasi Jalan Kendal dan trotoar yang lebar, juga instagramable.

- Diadopsi Daerah Lain

Kisah sukses Gubernur Anies dalam mengintegrasikan moda transportasi umum di Jakarta rupanya membuat sejumlah daerah berminat untuk mempelajari dan mengadopsinya. Sebut saja, Kota Palembang. Daerah yang dikenal dengan empek empeknya itu berniat untuk meniru sistem integrasi moda transportasi di Jakarta.

Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Supriyanto, integrasi transportasi dibutuhkan karena Palembang telah memiliki moda angkutan yang lengkap baik di darat maupun di sungai.

GUbernur Anies aa

"Dengan sistem JakLingko, kami sangat tertarik, apalagi kita berupaya mengintegrasikan banyak moda. Saat ini kami masih mempelajari sistemnya," ucap Agus dalam keterangan dikutip, Minggu (17/10/2021).

Saat ini, kata Agus, pihaknya masih mempelajari sistem integrasi antarmoda yang diterapkan JakLingko Jakarta, termasuk pendanaan untuk subsidi operasional.

Pemkot Palembang juga tengah berfokus untuk melakukan optimalisasi rute utama, serta meningkatkan okupansi LRT sebagai jantung transportasi kota agar menjadi andalan masyarakat.

Memang, sejak pertama dibuat pada tahun 2018 dalam rangka menyambut pesta olahraga Asian Games di Jakabaring Sport City (JSC), LRT Palembang masih belum banyak diminati penumpang. Data Balai Pengelola Kereta Api Ringan (BPKAR), rata-rata lot faktor atau jumlah penumpang hingga Mie 2021 masih di bawah 10 persen.

Optimalisasi transportasi umum, dengan mengintegrasikan berbagai moda seperti yang diterapkan di Jakarta diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat Palembang untuk menggunakan fasilitas transportasi yang sudah ada. Misalnya, Bus Rapid Transit (BRT) hingga Teman Bus, diintegrasikan dengan LRT Palembang.

- Direkomendasikan Pemerintah Pusat

Rencana Kota Pelembang menerapkan sistem transportasi terintegrasi JakLingko mendapat dukungan Pemerintah Pusat. Bahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) juga merekomendasikan agar integrasi itu mencakup sistem tarif atau ticketing.

Kepala Bidang PTPP Puslitbang Antarmoda Balitbang Kementerian Perhubungan, Sugiyanto, menjelaskan sejumlah rekomendasi terkait sistem transportasi tersebut nantinya akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Palembang untuk ditindaklanjuti.

"Kami memberikan rekomendasi yang ada, apakah diterapkan atau tidak, yang sudah kita rekomendasikan seperti halnya sistem JakLingko di Jakarta," ungkap Sugiyanto kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 15 Oktober 2021.

Sebab, sistem tarif terintegrasi antarmoda yang segera diterapkan JakLingko Jakarta pada Maret 2022 memiliki semangat yang sama untuk diterapkan di Kota Palembang, yakni memberi kemudahan dalam pelayanan masyarakat menggunakan transportasi umum.

"Keterpaduan sistem transportasi yang ada saling mendukung satu sama lainnya, sehingga tidak berdiri sendiri. JakLingko berhasil mencapai itu dari TransJakarta, Komuter, MRT, sampai LRT bisa jadi satu sehingga masyarakat dimudahkan," imbuh Sugiyanto.

- Gambaran Kebijakan Integrasi Transportasi Jakarta

Integrasi antarmoda yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan, dimulai dari penataan infrastruktur di sejumlah kawasan stasiun kereta commuterline, halte busway yang dibuat nyaman serta ramah kaum disabilitas, revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO), hingga pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM). Penataan trotoar juga mejadi bagian program ini.

Selain penataan infrastruktur, sistem transportasi terintegrasi juga melakukan penataan pada sistem tarif atau “ticketing”. Kolaborasi perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan PT MITJ, membentuk perusahaan patungan di bidang sistem pembayaran, yakni PT JakLingko Indonesia.

Inovasi Gubernur Anies Baswedan dalam mengintegrasikan moda transportasi ini telah mengantarkan DKI Jakarta diapresiasi dunia internasional, hingga meraih penghargaan peringkat 1 Sustainable Tranportation Award (STA) 2021. Penghargaan ini sekaligus menjadikan Jakarta sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan STA. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES