Pemkab Lamongan Terus Sempurnakan Fasiltas Umum yang Ramah Disabilitas

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pemkab Lamongan, Jawa Timur, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memiliki inovasi tempat sampah ramah bagi para penyandang disabilitas. Pada inovasi ini, tempat sampah tersebut tertulis huruf braille agar para penyandang tuna netra bisa membedakan sampah organik dan anorganik.
"Tempat sampah tersebut tersebut masih terbatas. Jadi untuk sementara akan kita tempatkan di beberapa titik Alun-alun Lamongan dan gedung Pemkab," kata Kepala DLH Lamongan Anang Taufik kepada TIMES Indonesia, Senin (18/10/2021).
Advertisement
Karena tempat sampah tersebut untuk dua jenis sampah, Anang mengharapkan, para penyandang disabilitas juga turut serta bijak dalam menangani sampah.
"Bijak terhadap penanganan dan pengelolahan sampah itu kan nggak hanya non difable saja. Tapi juga bagi mereka para penyandang tuna netra," ucapnya.
Secara terpisah, Ketua Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) Cabang Lamongan Try Febri Khoirun Nidhom menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi tempat sampah bagi para penyandang difable.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Lamongan dan jajarannya yang telah melahirkan inovasi tempat sampah bagi para difable," ujar Irul sapaan Try Febri Khoirun Nidhom.
Irul berharap, tidak hanya Pemkab dan Alun-alun Lamongan saja yang menjadi spot lokasi diletakkannya tempat sampah tertulis braille tersebut.
"Minimal SLB juga harus dapat. Selain itu, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Lamongan, karena kita sering kali beradvokasi kesana," kata Irul yang juga berharap Pemkab Lamongan bisa bersinergi dengan para penyandang disabilitas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |