Warga Desa Gredek Gresik Lestarikan Tradisi Nyusuk, Apa Itu?

TIMESINDONESIA, GRESIK – Berbagai cara untuk melestarikan tradisi. Kali ini, warga di Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik menggelar tradisi Nyusuk atau menangkap ikan di waduk tanpa alat bantu.

Tradisi nyusuk di bendungan desa merupakan tradisi tahunan di penghujung musim kemarau dimana debit air di bendungan tersebut dalam kondisi minim dan hampir mengering.

Advertisement

Kepala Desa Gredek, Bahrul Ghofar mengatakan, tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu. Untuk itu, pemerintah desa bersama perangkat serta BPD menggelar tradisi ini kembali.

"Warga terbagi dua dusun, yakni Dusun Gredek dan Kedungbanteng ikut ambil bagian," katanya, Kamis (20/0/2021).

Kegiatan ini, lanjut Ghofar juga bertujuan untuk meningkatan kerukunan dan kebersamaan warga masyarakat Dusun Gredek maupun Kedungbanteng.

Lebih lanjut dia menambahkan, selain untuk meningkatkan kerukunan warganya, tradisi nyusuk ini juga dimaksudkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan sumber daya alam melimpah.

"Tradisi nyusuk ini kami selenggarakan di penghujung musim kemarau di mana sebentar lagi akan memasuki musim hujan. Dan ini sebagai petanda akan di mulainya musim tanam bagi warga Gredek dan Kedungbanteng yang mayoritas berprofesi sebagai petani," ucap Gofar.

Warga terlihat sangat antusias dan bersemangat saat mengikuti kegiatan nyusuk. Wajah-wajah ceria hampir terlihat saat mereka menangkap ikan di bendungan desa. 

"Warga senang karena mereka banyak mendapat berbagai jenis ikan seperti nila, ikan mas, gabus dan lainnya secara gratis," tutup dia di sela kegiatan tradisi Nyusuk yang digelar warga Desa Gredek Gresik dalam melestarikan tradisi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.