Akhirnya, Dispertan Morotai Pasang Alat Suntik Sumur Bor di Kebun Holti Desa Morodadi

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Setelah dikeluhkan petani holtikultura desa Morodadi, Kecamatan Morotai Selatan atas proyek gagal sumur bor milik Dinas Pertanian atau Dispertan Pulau Morotai pada tahun 2019 kini mulai diperbaiki melalui CV. Cahaya Utama.
Pantauan TIMES Indonesia pada Jum'at, 22 Oktober 2021 Pukul :14.30.WIT telah dilakukan pemasangan alat suntik sumur bor oleh CV di lokasi Kebun Kelompok Tani Holti Harapan Tani Desa Morodadi Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai.
Advertisement
Pelaksana CV. Cahaya Utama, Hamsir Endesu mengutarakan pemasangan alat suntik sumur bor ini merupakan lanjutan pekerjaan yang tidak diselesaikan oleh kontraktor Ramang (Mantan kades Darame) yang sejak tahun 2019 sampai saat ini tidak selesai atau tidak mendapatkan sumber air.
"Padahal dananya lumayan besar. Jadi CV Cahaya Utama hanya diminta bantu oleh Dinas Pertanian untuk mengerjakan kembali hingga mendapat sumber mata air agar dapat digunakan petani," ungkapnya.
Mereka melanjutkan pihaknya punya orang khusus yang bisa menentukan titik sumber mata air sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan hasil memuaskan.
Sementara Direktur Utama CV. Cahaya Utama, Sumitro Bicara mengatakan jika tidak ada aral melintang, pekerjaan ini bisa diselesaikan dalam jangka waktu paling lama dua hari karena sudah ditemukan titik sumber air oleh tenaga ahli.
Menurut Ketua Kelompok Tani Harapan Tani, Ridwan Ali, pihaknya sudah cukup lama berharap sumur bor bisa dioperasikan guna meningkatkan hasil panen. "Semoga CV. Cahaya Utama mampu menyelesaikan pekerjaannya mendapatkan sumber mata air yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh petani holti yang ada di sekitar sini,"
"Atas nama Petani Holti Desa Morodadi, kami sampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Pemda Morotai terkhusus Dinas Pertanian Morotai atas segala upayanya dalam membantu kami," ungkapnya.(*).
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |