Warga Banyuwangi Rasakan Cuaca Panas Beberapa Hari Terakhir, Ini Sebabnya

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Beberapa hari terakhir, warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur merasakan cuaca panas yang cukup menyengat di kulit.

Fenomena ini dirasakan hampir diseluruh wilayah Bumi Blambangan, jika pada siang hari, terik matahari terasa begitu panas, begitupun malam hari yang menimbulkan hawa gerah baik didalam maupun diluar rumah.

Advertisement

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Agung Dwi menyebut, kondisi cuaca ini disebabkan oleh pertukaran angin di lapisan langit atas tidak terlalu kencang, sehingga berpengaruh terhadapa suhu udara.

"Di lapisan atas itu cenderung anginnya tidak terlalu kencang, jadi udaranya cenderung lebih panas daripada biasanya," kata Agung kepada awak media, Senin (25/10/2021).

Lebih lanjut Agung menjelaskan, suhu rata-rata di Kita Gandrung ialah kesabaran 24 hingga 33 derajat celsius, namun beberapa waktu terakhir suhu di Banyuwangi bisa mencapai 34 derajat celsius.

Hal ini berbeda dengan kondisi cuaca di Banyuwangi pada pertengahan Agustus lalu, dimana meski cuaca cerah namun hawa yang dirasakan dingin. Itu terjadi apabila pertukaran angin di lapisan atas lebih dominan dan kencang.

Meski begitu, cuaca panas ini merupakan fenomena yang biasa terjadi, oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak panik menghadapi cuaca ekstrem ini.

"Masyarakat tetap tenang, karena ini terjadi setiap tahunnya," tukas Agung terkait cuaca panas di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.