Satu Siswa MTs Maarif NU 1 Wangon Batal Vaksinasi Karena Trauma Jarum Suntik

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Setelah serbuan vaksin di beberapa tempat di Kecamatan Wangon, kini vaksinasi juga digencarkan ke sekolah sekolah, salah satunya pada Senin, (25/10/2021) MTs Maarif NU 1 Wangon memvaksin siswanya yang berjumlah 1045 anak.
Vaksinasi dilakukan di aula MTs yang berkapasitas 200 orang dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Dari pantauan TIMES Indonesia para siswa sebelum masuk area sekolah nampak diarahkan mencuci tangan, memakai masker dan saat antre pun diminta jaga jarak.
Advertisement
Menurut Kepala MTs Maarif NU 1 Wangon Drs. Ahlan, tingginya minat anak divaksinasi karena sebelumnya telah disosialisasikan manfaatnya. Selain sebagai pencegahan juga agar level PPKM terutama di Banyumas terus berada dibatas aman.
"Anak anak nampak antusias untuk antre vaksin, karena merekapun saat ini sudah mengetahui manfaat dan kegunaannya, dan ini menjadikan sekolah kami terus waspada terhadap Covid-19," kata Ahlan.
Ahlan juga mengatakan ada satu siswa kelas 8 yang masih merasa takut dengan jarum suntik, sehingga saat akan disuntik siswa berontak.
"Hanya ada satu anak yang takut jarum suntik, jadi saat akan divaksin berontak dan kami putuskan untuk ditunda menunggu waktu yang tepat berikutnya,"jelasnya.
Diketahui untuk jatah vaksin di MTs Maarif NU 1 Wangon sebanyak 1400 dosis. Selain siswa bila masih ada sisa dosis akan diperuntukan bagi warga sekitar yang membutuhkan. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Wangon 2. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |