Antisipasi Gesekan, Perguruan Silat di Gresik Sepakat Jaga Kamtibmas

TIMESINDONESIA, GRESIK – Mengantisipasi gesekan, perguruan silat di Gresik sepakat untuk jaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Pudak.

Hal ini agar tak terulang aksi kerusuhan yang melibatkan anggota dan simpatisan perguruan pencak silat di Lamongan beberapa waktu lalu. 

Advertisement

Terakhir, oknum anggota perguruan silat bentrok dengan warga Desa Jatirembe Kecamatan Benjeng, Gresik. Meski tak ada korban jiwa, kejadian itu menjadi catatan hitam.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta agar seluruh perguruan pencak silat ikut jaga keamanan, apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi. Ia pun prihatin kejadian tersebut.

"Kami imbau perguruan silat di tengah pandemi harus haga kemanan dan ketertiban. Kita harus guyub," katanya, beberapa waktu lalu.

Menanggapi intruksi tersebut, Polsek Sidayu mengumpulkan anggota perguruan silat di wilayahnya. Di halaman kantor polisi, mereka berikar ikut menjaga kamtibmas, Senin (25/10/2021).

Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam mengatakan, pihaknya sengaja menginisiasi ikrar bersama. Ada tiga perguruan silat yang hadir dalam kesempatan tersebut.

"Ada Pagar Nusa, PSHT dan Kera Sakti. Mereka ikrar damai dan sepakat menciptakan kamtibmas di Sidayu," ujarnya.

Khairul menjelaskan, maraknya aksi pertikaian oleh oknum perguruan silat membuat resah masyarakat. Hal ini harus diredam dan diakhiri.

"Ini agar kejadian tersebut tak terulang, langkah preventif kami lakukan," tutupnya usai mengantisipasi gesekan perguruan silat di Gresik ikrar damai jaga kamtibmas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.