Sopir Kiai se-Keresidenan Besuki Kopdar di Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan driver mobil yang tergabung dalam Sopir Kiai Nahdlatul Ulama (SKNU) se-Keresidenan Besuki menggelar kopdar di Pondok Pesantren Full Day Sunan Ampel, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Mereka bertatap muka langsung untuk membicarakankan sebuah komitmen yang tak boleh luntur dan terus terpatri dalam hati. Komitmen yang dimaksud melakukan sebuah tugas pengabdian dengan baik dan tanpa pamrih.
Advertisement
"Simbol kebesaran kami ialah 'ngiwo nengen nderek kiai'," kata Ketua SKNU Banyuwangi, Ahmad Sodiq, Senin (25/10/2021) malam.
'Ngiwo nengen nderek kiai' sendiri merupakan bahasa Jawa yang artinya ke kanan maupun ke kiri tetap mengikuti kiai. Tentu dalam jargon tersebut perlu perlakuan pasrah dan yakin, setiap langkah dan ucapan kiai bisa dijadikan panutan serta arahan dalam kehidupan.
Motivasi ini dipicu dari keinginan mengharap jalan yang lurus, sekaligus keberkahan dari Allah SWT yang terus mengalir melalui pengabdian kepada ulama.
"Selagi ada kesempatan teruslah mengabdi, berkhidmah pada kyai, bu nyai dan seluruh keluarga kyai, dan semoga kelak kita juga dikumpulkan dengan beliau-beliau di surganya Allah SWT. Aamiin," ucap Ahmad Sodiq.
Selain memantapkan niat, para sopir kiiai itu juga memastikan, jalinan silaturahmi antar sesama juga tetap terjaga, mengingat perjalanan mereka sama-sama memiliki jam tayang tinggi, dan memerlukan cukup banyak tenaga.
Sebagai informasi, pelaksanaan Kopdar SKNU di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan gelaran Kopdar episode 2. Uniknya, pada episode kali ini juga menghadirkan artis papan atas Banyuwangi, Arif Chitenk dan Suci, keduanya hadir untuk memeriahkan acara sekaligus mendorong semangat para driver kiai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |