Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut Safari ke Penggiat Literasi di Halut

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara menggelar safari ke komunitas penggiat literasi di Kabupaten Halmahera Utara. Dalam safari itu Disarpus Malut juga mengarahkan tiga unit perpustakaan keliling untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.
Safari dimulai dari komunitas literasi Saloi di Desa Makaeling Kecamatan Kao Teluk. Dalam pertemuan itu turut hadir kepala Desa Makaeling serta pengelolaan Literasi Saloi. Kemudian dilanjutkan safari ke taman baca masyarakat TAPSO Kreatif Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk, selanjutnya safari di Taman Baca Masyarakat SATOEMAMA Desa Mailoa Kecamatan Malifut, Rabu (27/10/2021)
Advertisement
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Malut Mulyadi Tutupoho mengaku bahwa Peran pemerintah desa sangat penting dalam pengembangan literasi di desa, pasalnya kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal literasi berbasis inklusif ini dibutuhkan peran semua pihak.
”Saya sangat berterima kasi dengan kehadiran pak kades dalam pertemuan ini menandakan pemerintah desa mendukung terkait dengan literasi ini, sehingga apa salahnya pemerintah desa membangun perpustakaan desa,” katanya.
Gerakan literasi yang berbasis inklusif ini untuk mendorong mengembangkan potensinya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan, serta menawarkan kesempatan berusaha.
Sederhananya, kata Muliadi, dengan membaca buku, masyakarat dapat menambah pengetahuan misalnya di sektor pertanian, perikanan dan sektor lainnya. "Dengan membaca, masyakarat bisa membuka usaha, ini yang harapkan, sebagai visi -misi Gubernur Malut Maluku Utara Cerdas,” harapnya.
Sementara Kepala Desa Makaeling, Fauji Karim mengaku literasi ini merupakan satu kemajuan pendidikan di desa ini, karena dengan taman baca, kaum muda awalnya sering nongkrong liger, namun sekarang, setiap malam semua nongkrong di taman baca ini.
”Saya sangat bersyukur dengan kehadiran taman baca literasi Saloi ini, karena anak-anak muda yang biasanya duduk di leger sekarang tidak lagi,” terangnya.
Sementara Ketua Forum Taman Baca Masyarakat Kabupaten Halmahera Utara Hasbullah Adnan DAMO Damu sangat kaget dengan langkah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Malut yang melakukan kunjungan ke kelompok literasi ini, karena selama ini tidak pernah terjadi.
”Setau saya mungkin ini baru pertama, sehingga kami sangat berterima kasih dengan kunjungan ini, karena ternyata Pemerintah menaruh perhatian pada masalah Literasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan di Halmahera Utara banyak kelompok literasi, rata-rata deferensi bacaan itu kebanyakan dari sumbangan dari komunitas. Safari literasi yang dilakukan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut ini bisa memfasilitasi terutama deferensi bacaan buku.
"Kami berharap dengan safari ini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut bisa membantu dengan memberikan bantuan buku pada para penggiat literasi di Halmahera Utara ini,” harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |