Komitmen Jaga Keselamatan, ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center Gelar Simulasi Kebakaran

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center menggelar simulasi kebakaran. Kegiatan itu dalam rangka menjaga komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan pengunjung.
Skenario dalam simulasi itu dibuat dengan seolah-olah seperti terjadi kebakaran yang sebenarnya. ASTON bahkan juga memanggil dua unit mobil pemadam kebakaran untuk metode penyelamatan.
Advertisement
Selain itu para pengunjung dan karyawan hotel juga dilibatkan. Yang lebih menarik, dalam simulasi itu sirine tanda bahaya kebakaran juga dibunyikan.
Dalam simulasi diceritakan jika Hotel ASTON Banyuwangi mengalami kebakaran. Asap terlihat mengepul dari salah satu kamar hotel nomor 301, lantai tiga. Seorang penghuni kamar yang berada di dalamnya teriak minta tolong.
Pihak hotel kemudian menghubungi Tim Damkar. Selang beberapa menit, mobil Damkar pun tiba ke lokasi untuk memadamkan api dan petugas berusaha menyelamatkan korban yang terjebak.
Penghuni kamar yang terjebak dievakuasi petugas gabungan dengan tangga Damkar. Korban kemudian berhasil diselamatkan. Ia dibopong dan dibawa ke titik evakuasi bersama yang lainnya.
General Manager ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center, Catur Rahmadi mengatakan, kegiatan simulasi ini rutin dilakukan setiap tahun. Semua karyawan dilibatkan.
Kegiatan bertujuan agar mereka lebih siap jika suatu saat menghadapi situasi yang sebenarnya.
"Dimana kita secara internal punya tim kebakaran. Jadi kita melatih tim kebakaran itu dan juga melatih kesigapan semua staf kita dalam menghadapi baik kebakaran maupun gempa bumi, misalnya," terang Catur, Sabtu (30/10/2021).
Selain itu, lanjut Catur, sebagai hotel berbintang dan salah satu standar perusahaan, memang dibutuhkan adanya emergency response team dalam menangani bencana kebakaran.
"Dengan adanya simulasi ini, kami memastikan keselamatan tamu dan juga menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi para karyawan," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |