Seminggu Terakhir Bondowoso Diguyur Hujan, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dalam seminggu terakhir, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Bahkan beberapa kali juga disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meminta warga mewaspadai adanya bencana akibat cuaca ekstrem tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan mengatakan, warga harus waspada saat datang hujan. Apalagi dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang
Advertisement
"Saat ini sudah peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Memang cuaca tidak menentu. Cuaca bisa berubah cepat," katannya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Menurutnya, sejak hari ini, 2-4 November Bondowoso masuk dalam daerah potensi banjir level waspada berdasarkan peringatan dini tiga harian Jawa Timur.
Menurutnya, hal itu berdasarkan peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda.
"Ibu Gubernur sudah menegaskan bahwa Jatim sedang waspada bencana," katanya, Selasa (2/11/2021).
Pihaknya mengimbau warga melakukan tindakan mitigasi bencana. Salah satunya membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah di gorong-gorong. Hal itu untuk mencegah terjadinya banjir.
"Selain itu warga juga harus melakukan pemangkasan cabang pada pohon rindang. Harapannya tidak terjadi pohon tumbang ketika ada angin kencang," jelasnya.
Menurutnya, BPBD menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Pihaknya juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait. "Termasuk akan meminta bantuan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) jika diperlukan," imbuh Dadan.
Adapun daerah yang paling rawan bencana puting beliung diantaranya Kecamatan Botolinggo, Klabang, Wringin dan Maesan. Sementara daerah rawan longsor ada di Kecamatan Curahdami, Ijen dan Klabang.
Tak hanya saat ada di rumah, warga Bondowoso yang lagi berkendara juga diminta waspada saat musim hujan dan angin kencang. "Sekarang lagi cuaca ekstrem. Masyarakat harus waspada," imbaunya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |