Pencarian Korban Kecelakaan Laut Pantai Karapyak Hari Ke Tiga Sisir Daratan Karang Nini

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pencarian korban kecelakaan laut pantai Karapyak yang terjadi pada Minggu (31/10/2021) lalu atas nama Muhamad Usamah Salahudin (13) terus dilakukan.

Pada Selasa (2/11/2021) merupakan pencarian hari ke tiga setelah insiden. Pencarian yang melibatkan TNI, POLRI, Tagana, BPBD dan masyarakat sekitar itu, dibawah Komando Basarnas.

Advertisement

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, tim pencarian kini disebar keberbagai arah sekitar lokasi tempat kejadian. Beberapa ada yang menyusuri tepi pantai melalui darat dan ada juga yang melakukan pencarian dilaut.

"Sebaran pencarian juga dilakukan hingga lokasi pantai Karang Nini yang berdekatan dengan pantai Karapyak," kata Nana.

Nana menambahkan, pada proses pencarian tim kerap mengalami gangguan seperti terjadi angin kencang.

Pada pencarian hari sebelumnya, di hari ke dua, tim pencarian sempat terkendala karena terjadi gelombang tinggi.

Cuaca hujan yang tidak mendukung tersebut juga diperparah dengan terjadinya hujan deras sehingga tim menangguhkan proses pencarian.

"Khawatir potensi terjadi badai, maka seluruh tim pencarian yang disebar dihentikan sementara dan dilanjutkan setelah cuaca memungkinkan," tambah Nana.

Untuk tim selam profesional yang didatangkan ke lokasi juga tidak direkomendasikan untuk turun ke laut.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono menyebutkan SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan LCR dan Perahu Jukung Basarnas di sekitar LKP dengan luas area penyisiran 300 meter.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran darat untuk mencari korban kecelakaan laut pantai Karapyak tersebut, dari sekitar LKP dengan titik koordinat 07 41'28.99" S 108 45'56.72" E ke arah Pantai Karang Nini sejauh 3 KM (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.