Jembatan Sengkaling Putus Akibat Banjir Bandang

TIMESINDONESIA, MALANG – Banjir bandang yang terjadi di Kota Batu juga berdampak di wilayah Kota Malang. Jembatan Tegalgondo-Sengkaling yang melintang di atas sungai Brantas putus, pada Kamis (04/11/2021) sore akibat terjangan air.
Keberadaan jembatan yang dikenal dengan sebutan Jembatan Swereg ini sangat vital agi warga karena menjadi akses penghubung wilayah Sengkaling yang merupakan ruas jalan raya utama dengan wilayah Tegalgondo.
Advertisement
Seperti diketahui, pada Kamis sore hari ini, wilayah Malang Raya diguyur hujan deras. Kondisi ini memicu banjir bandang di wilayah Bulukerto, Bumiaji Kota Batu. Hujan deras menyebabkan air sungai Brantas meluap dan menimbulkan banjir dan memutus jembatan Sengkaling.
Kondisi sungai yang tiba-tiba meluap ini disadari oleh para petugas dan pedagang di sekitar jembatan. Pada sore hari, tepatnya jam 16.00 WIB, petugas berinisiatif untuk menutup total jalan karena ketinggian air sudah melewati jembatan.
Banyak warga berkumpul untuk menyaksikan bencana alam tersebut serta mengungkapkan kesedihan mereka, karena jembatan ini sangat penting untuk akses jalan. Tanpa jembatan ini, waga harus memutar ke arah Tunggulwulung Kota Malang yang berjarak sekitar 6 kilometer.
“Yang pasti intensitas hujan tinggi serta beberapa wilayah longsor, terutama di wilayah Batu yang atas,” jelas Teguh Satriawan, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tegalgondo.
BPD Tegalgondo telah melaporkan hal ini kepada pihak-pihak terkait seperti Dinas Pengairan, Pemerintah Kabupaten Malang, Camat Karangploso, serta Camat Dau untuk berkoordinasi dan mempertimbangkan solusi atau perbaikan. Sebab, jembatan ini termasuk salah satu jalur ekonomi masyarakat di daerah Tegalgondo.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |