Peristiwa Daerah

Ngopi di Banyuwangi, Pengurus AMSI Cicipi Kopi Khas Lereng Ijen

Minggu, 07 November 2021 - 19:12 | 41.66k
Pengurus AMSI saat menerima penjelasan tentang kopi dari pemilik Sanggar Genjah Arum Banyuwangi, Setiawan Subekti (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Pengurus AMSI saat menerima penjelasan tentang kopi dari pemilik Sanggar Genjah Arum Banyuwangi, Setiawan Subekti (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menikmati kopi sambil belajar tentang budaya masyarakat suku osing, dilakukan oleh para pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di  Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Tak hanya menikmati kopi khas Banyuwangi, mereka juga belajar tentang kopi di Sanggar Genjah Arum, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

Advertisement

Mereka mendapat penjelasan langsung dari pemilik Sanggar, Setiawan Subekti tentang filosofi kopi, proses pembuatan hingga mengolah kopi secara tepat.

Pengurus AMSI B

Jajaran pengurus AMSI tersebut adalah Pengurus Pusat AMSI Yatimul Ainun, Koordinator Wilayah AMSI Jawa Bali-NTB Suwarmin, Ketua AMSI Jawa Timur Arief Rahman, Sekretaris AMSI Jatim Saptini Darmaningrum dan Tim Solopos Institute.

"Kopi Banyuwangi rasanya khas, beda dengan kopi dari daerah lain," kata Ketua AMSI Jawa Timur, Arief Rahman, Sabtu (6/11/2021).

Diakui, kopi Banyuwangi memang dikenal memiliki cita rasa yang khas jika dibandingkan dengan daerah lain. Tanaman yang banyak tumbuh di lereng gunung Ijen Banyuwangi tersebut memang sukses membuat orang penasaran.

"Kami banyak belajar di sini. Luar biasa, ternyata kopi Banyuwangi ini nikmat sekali. Kapan-kapan saya harus kesini lagi," ungkap Pengurus Pusat AMSI Yatimul Ainun menimpali.

Ainun yang juga Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia itu mengaku senang bisa bertemu dan sharing ilmu bersama pemilik Sanggar Genjah Arum, Setiawan Subekti.

"Beliau ini luar biasa, pantas kalau dikenal sebagai tester kopi dunia. Sangat menginspirasi," terang Ainun.

Sementara itu, pemilik Sanggar Genjah Arum, Setiawan Subekti merasa bahagia kedatangan tamu dari para praktisi media massa tersebut.

"Senang sekali bisa bertemu dengan para pengurus AMSI. Selama ini media merupakan partner kami dalam mengenalkan kopi," ujarnya.

Pengurus AMSI C

Pria yang kerap disapa Iwan itu menjelaskan bahwa tiap daerah di Indonesia mempunyai kopinya sendiri sebagai magnet pariwisata. Uniknya, tiap kopi daerah memiliki cita rasa yang berbeda.

"Dari Gayo sampai Papua ada kopi," kata Iwan.

Menurutnya, kopi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan. Hampir semua orang minum kopi, apalagi di Indonesia.

Kopi pun menjadi bagian pariwisata Indonesia. Bahkan, kopi dan pariwisata Indonesia tidak bisa terpisahkan.

Diakhir diskusi, Setiawan Subekti mempersilahkan Ketua AMSI Jawa Timur Arief Rahman untuk membunyikan lonceng di salah sudut Sanggar sebagai tanda kehormatan.

"Silahkan pak Arief, sebagai tanda kehormatan kami silahkan membunyikan lonceng ini 5 kali. Banyak filosofi yang terkandung kenapa mesti dibunyikan sebanyak itu," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES