Peristiwa Daerah

Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto Jadi Bagian dari KSPN Trowulan

Selasa, 09 November 2021 - 15:58 | 111.91k
Rest Area Gunung Gedangan, Kota Mojokerto yang terletak di Jl. Kedung Sari No.369, Mergelo, Gn. Gedangan, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (09/11/2021) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)
Rest Area Gunung Gedangan, Kota Mojokerto yang terletak di Jl. Kedung Sari No.369, Mergelo, Gn. Gedangan, Kec. Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (09/11/2021) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto telah menandatangani kesepakatan bersama program Tourist Information Center (TIC) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program ini merupakan bagian dari program Kawasan Strategis Pariwisata Mojokerto Trowulan (KSPN Trowulan) Jawa Timur. Hal ini disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam kegiatan Inkubasi Wirausaha Kopi dan Coklat di Rest Area Gunung Gedangan, Kota Mojokerto, Selasa (09/11/2021).

Berdasarkan pemberitaan yang beredar, Jawa Timur memiliki 4 KSPN. Diantaranya KSPN Bromo-Tengger-Semeru, KSPN Trowulan, KSPN Ijen-Baluran, dan KSPN Pacitan. Beberapa citra daya tarik yang cukup populer dikenal wisatawan domestik dan mancanegara antara lain Kawah Ijen, House Of Sampoerna, Batu Secret Zoo, dan Gunung Bromo.

Advertisement

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan mengenai program TIC Kota Mojokerto. Kota Mojokerto merupakan pusat oleh-oleh yang akan mengambil bagian dalam KSPN Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Rest Area Gunung Gedangan a

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Kadiskopukmperindag, Ani Wijaya saat ditemui awak media usai kegiatan inkubasi wirausaha kopi dan coklat, Selasa (09/11/2021) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)

"Dalam RPJMD kota Mojokerto tahun 2018 hingga tahun 2023 salah satu prioritasnya dari 7 prioritas yang ada adalah mewujudkan Kota Mojokerto sebagai sebagai kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya," ungkap Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto kepada awak media, Selasa (09/11/2021).

Basis sejarah dan budaya ini dikarenakan Kota Mojokerto mewarisi Kerajaan Majapahit. Pada abad 13 lalu pusat kerajaannya berada di Mojokerto.

"Tentu kita bisa bersinergi Mojokerto raya ini karena KSPN nya ada di Trowulan namun pusat-pusat untuk kegiatan menginap, untuk membeli oleh-oleh, itu semuanya ada di Kota Mojokerto. Sarana prasarana pendukungnya Kota inilah yang akan menjadi kekuatan dan potensi bagi kota Mojokerto untuk bersama-sama bersinergi menjadi salah satu bagian penting dalam suksesi program KSPN Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang diusung oleh pemerintah provinsi Jawa Timur," ungkap Ning Ita.

Program TIC yang didirikan Pemprov Jatim di Kota Mojokerto ini nanti memiliki beberapa titik koordinat tertentu. Titik ini akan dilewati oleh bus Damri dari Surabaya ke KSPN Trowulan.

"Di mana dalam program TIC Tourism Information Center yang akan didirikan oleh Pemprov Jatim di Kota Mojokerto ini nanti lokus yang akan dilewati oleh bus Damri itu selain beberapa titik situs Candi yang ada di Trowulan, adalah beberapa titik yang ada di Kota Mojokerto," ungkapnya.

Kota Mojokerto dalam hal pariwisata juga tidak boleh dilewatkan. Pasalnya banyak objek-objek pariwisata di Kota Mojokerto yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Menara Tribuana Tunggadewi.

Sentra oleh-oleh UMKM khas Kota Mojokerto juga disiapkan. Dalam hal ini adalah Rest Area Gunung Gedangan. Secara fisik bangunan ini telah berdiri kokoh di Kota Mojokerto, dan saat ini Pemerintah Kota Mojokerto melalui program inkubasi wirausaha Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) mempersiapkan sumberdaya manusianya. Sebuah program pelatihan, pendampingan, dan bantuan permodalan untuk menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang terampil di Kota Mojokerto.

"Seperti menara Tribuana tunggal Dewi kemudian tempat oleh-oleh yang ada di Empu Nala dan juga ini Rest Area Gunung Gedangan. karena di sini nanti akan menjadi sentra UMKM wisatawan bisa berbelanja apapun di sini bisa menikmati kuliner di sini. Ke depan jika proyek untuk pariwisata yang ada di Rejoto yang masuk ke Perpres 80 tahun 2019 itu sudah terwujud 100%, maka kami bisa mengusulkan untuk jalur dari bus Damri ini bisa ditambahkan dengan Kota Mojokerto wilayah barat," jelasnya.

"Namun karena ini masih dalam proses pembangunan tentu tidak bisa kami usulkan, sehingga dari rute yang sudah disepakati terbentuk itu salah satu lokus yang akan dikunjungi adalah ini Rest Area Gunung Gedangan," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES